Bisnis Layanan Perangkat Lunak Berpotensi Besar di Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan teknologi global yang didirikan di India Zoho Corporation melihat potensi besar dalam pertumbuhan solusi SaaS (Software as a Service) di lanskap bisnis Indonesia.
Oleh karena itu, dalam setahun terakhir, Zoho telah berinvestasi dalam pelatihan dan peningkatan fitur untuk perangkat lunak bisnisnya.
Vice President & General Manager Asia Pacific Zoho, Gibu Mathew mengungkapkan dengan solusi berbasis AI dan inisiatif pelatihan, maka dapat meningkatkan akses software bisnis terbaik untuk mempercepat adopsi solusi digital.
Dia menyebut pada Agustus 2024, program Young Creator oleh Zoho Creator diadakan kembali di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Surabaya dengan program yang lebih luas.
"Untuk pertama kalinya secara global, pelatihan Zoho Creator diberikan kepada 40 dosen di institut tersebut untuk modul Low-Code/No-Code (LCNC), yang nantinya akan dimasukkan ke dalam kurikulum pembelajaran," ujar Gibu, dalam keterangannya Kamis (20/2).
Zoho pun telah mengumumkan kemitraan strategis dengan Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital dan Startup Studio Indonesia yang berada di bawah Kementerian Komunikasi dan Digital pada November 2024.
"Kolaborasi ini memberikan akses kepada 1.500 startup untuk mengikuti program Zoho for Startups. Program ini menyediakan solusi perangkat lunak senilai lebih dari Rp 60 miliar, memungkinkan para wirausahawan untuk mengeksplorasi alat yang sesuai dengan kebutuhan mereka di berbagai tahap pertumbuhan bisnis," tambah Gibu.
Rangkaian solusi bisnis Zoho berkembang pesat di Indonesia, dengan pertumbuhan pendapatan tahunan melebihi 30 persen.
Zoho Corporation melihat potensi besar dalam pertumbuhan solusi Software as a Service di lanskap bisnis Indonesia
- Investasi di Bidang SDM Bikin Bank Mandiri Raih Predikat Champion of the Year dan 12 Penghargaan Bergengsi
- Ary Ginanjar Menilai Jakarta Pionir Manajemen Talenta Berbasis AI di Indonesia
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Menko PMK Pengin UT Jadi Pusat Inovasi Teknologi AI
- Perkuat Bisnis Digital, Telkom Catat Pendapatan Konsolidasi Rp 36,6 Triliun di Awal 2025
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan