Bisnis Layanan Perangkat Lunak Berpotensi Besar di Indonesia

Seiring dengan meningkatnya adopsi Zoho sebagai solusi platform, bisnis dapat mengakses perangkat lunak kelas perusahaan besar yang dirancang untuk mendorong transformasi digital dan pertumbuhan.
Asisten AI terintegrasi dari Zoho, Zia, memperkaya aplikasinya dengan kemampuan Generative AI yang didukung oleh teknologi kepemilikan di private cloud Zoho.
Strategi Nasional AI Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kontribusi AI terhadap perekonomian, yang diperkirakan mencapai USD 366 miliar terhadap PDB pada tahun 2030, atau sekitar 12 persen dari total PDB nasional.
Zoho terus berkomitmen untuk memberdayakan bisnis Indonesia dengan solusi berbasis AI, mendorong inovasi, dan mendukung tujuan transformasi digital negara.
"Dengan meningkatnya pengeluaran publik dan swasta di sektor teknologi informasi, Indonesia memiliki potensi besar untuk mencapai pertumbuhan PDB yang lebih tinggi. Zoho mendukung visi ini dengan menyediakan alat berbasis AI yang meningkatkan produktivitas dan efisiensi bisnis," papar Gibu.
Adapun alat berbasis teknologi AI sebagai berikut:
Zoho CRM – Meningkatkan interaksi pelanggan dengan wawasan berbasis AI, analisis prediktif terhadap peluang bisnis, dan pembuatan konten otomatis.
Pembaruan CRM for Everyone akan lebih menyederhanakan customer journey dengan mengurangi kesenjangan komunikasi dan meningkatkan waktu respons aduan pelanggan.
Zoho Corporation melihat potensi besar dalam pertumbuhan solusi Software as a Service di lanskap bisnis Indonesia
- Malik Nuh Jaidi: Harmoni Keluarga yang Menguatkan Langkah Bisnis
- Investasi di Bidang SDM Bikin Bank Mandiri Raih Predikat Champion of the Year dan 12 Penghargaan Bergengsi
- Ary Ginanjar Menilai Jakarta Pionir Manajemen Talenta Berbasis AI di Indonesia
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Menko PMK Pengin UT Jadi Pusat Inovasi Teknologi AI
- Perkuat Bisnis Digital, Telkom Catat Pendapatan Konsolidasi Rp 36,6 Triliun di Awal 2025