BJ Habibie Meninggal, Grup WhatsApp Ramai, Hitungan Menit Masuk Semua

BJ Habibie Meninggal, Grup WhatsApp Ramai, Hitungan Menit Masuk Semua
Presiden ke-3 BJ Habibie dalam rangkaian Haktenas ke-23 di Pekanbaru. Foto: Mesya/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ikut berduka atas meninggalnya BJ Habibie pada Rabu (11/9) malam. Kabar meninggalnya Habibie langsung menyebar dan diketahui Budi di tengah kesibukannya lantaran ponselnya langsung ramai mengabarkan berita duka tersebut.

"Karena grup WhatsApp banyak banget, itungan menit masuk semua (kabar meninggalnya BJ Habibie-red)," kata Budi lewat pesan singkatnya.

Di mata Budi, almarhum BJ Habibie sosok yang tak tergantikan. Mantan dirut AP II ini berharap generasi muda bisa mencontoh almarhum BJ Habibie yang berprestasi dan mengharumkan nama bangsa.

"Beliau salah datu putra terbaik bangsa, yang sulit mencari gantinya. Satu keahlian yang luar biasa. Ini menjadi contoh bagi kita terutama anak-anak muda yang sedang melakukan penerpaan diri, mahasiswa atau sedang berkarya, yang masih muda bisa menjadi contoh," sebutnya.

Almarhumah BJ Habibie juga sudah sangat berjasa menyumbangkan pikirannya di sektor transportasi. Karena itu, Budi pun mengucapkan terima kasih. Rencananya, Budi akan ikut melayat besok di rumah duka. 

"Kami mengucapkan terima kasih atas jasa-jasanya," tandas Budi.(chi/jpnn)

Beliau BJ Habibie salah datu putra terbaik bangsa, yang sulit mencari gantinya. Satu keahlian yang luar biasa. Ini menjadi contoh bagi kita terutama anak-anak muda.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News