BKD dan DPRD Bahas Nasib Honorer K2 Gagal
jpnn.com - TASIK – Pemko Tasikmalaya bersama DPRD setempat bergerak cepat pascapengumuman honorer kategori dua (K2).
Kemarin (12/2) Komisi I DPRD Kota Tasik bertemu Badan Kepegawaian Daerah (BKD) di Gedung Dewan, guna mencarikan solusi terhadap para honorer K2 yang gagal seleksi CPNS.
Hasil rapat, disepakati Komisi I dan BKD akan berkonsultasi kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemen PAN RB) mengenai nasib honorer yang tidak lulus itu.
"Karena bagaimana pun keputusannya terserah pemerintah pusat,” ujar Ketua Komisi I Asep Deni Adnan Bumaeri usai rapat.
Politisi PBB itu menjelaskan, dewan merasa khawatir terhadap potensi gejolak. Pasalnya, dari 633 honorer K2 di Kota Tasik yang mengikuti tes, hanya 213 yang lulus.
“Langkah awal kita akan menekan pemerintah pusat supaya ada kebijakan lain untuk membantu teman-teman kita honorer (yang gagal, red),” imbuh Anggota Komisi I Enjang Belawini.
Dikatakan, pemerintah pusat harus memberi solusi agar tidak ada gejolak di kalangan tenaga honorer K2 yang tidak lulus. “Ya nanti itu pokoknya harus ada kebijakan. Apapun itu, ini harus disikapi,” tandasnya.
Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Kota Tasikmalaya Kuswa Wardana belum bisa memberikan jawaban apa pun soal nasib para honorer yang tak lulus.
TASIK – Pemko Tasikmalaya bersama DPRD setempat bergerak cepat pascapengumuman honorer kategori dua (K2). Kemarin (12/2) Komisi I DPRD
- Eri Cahyadi: PPPK Jangan Sikut-sikutan, Jangan Rebutan Jabatan
- Komisioner Nonaktif Bawaslu Medan Dituntut 2 Tahun Penjara
- 42 Balita Keracunan Makanan Tambahan, Polisi Turun Tangan
- Mendag Zulhas Sebut Oil Tanker yang Dibeli dari China Ini Tak Layak, Bakal Dikembalikan
- Bos Penadah Emas Hasil Tambang Ilegal di Kuansing Ditangkap, Sehari Bisa Tampung Sebegini
- Pajero Jatuh ke Jurang Sedalam 200 Meter di Cianjur, Sopir Meninggal Dunia