BKD Pusing, Ancam PHK Ribuan Honorer

jpnn.com - PONOROGO-BKD Kabupaten Ponorogo saat ini sedang kebingungan. Pasalnya, begitu banyak satuan kerja pemerintah daerah merekrut tenaga honorer maupun kontrak.
Selain melebihi kuota beban kerja setiap SKPD, rekrutment tenaga honorer itu sebagian besar tidak dilaporkan secara resmi kepada BKD.
“Terutama di Dinas Pendidikan,” ujar Kepala BKD Kabupaten Ponorogo, Syaifur Rahman.
Menurutnya, ketika pihak sekolah mengangkat tenaga guru sukuan harus segera dilaporkan, karena honornya sebagian dibebankan pada APBD. Sesuai aturan yang ada, seharusnya SKPD yang ingin melakukan rekrutment karena kebutuhan tenaga bantu, harus berkoordinasi dengan BKD.
Itu harus dilaporkan agar BKD bisa mengontrol secara berkala semua pegawai honorer mau pun kontrak. Sekaligus bisa membatasi jumlah sesuai dengan kebutuhan beban kerja.
"Dengan adanya kelebihan kuota itu maka BKD akan melakukan pemberhentian secara sepihak, agar terjadi pengurangan terhadap pegawai atau tenaga kontrak,” tegasnya.
Pemberhentian itu akan dilakukan di awal 2017. (pul/pojokpitu/flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota