BKPM : Tragedi Drydocks Tak Pengaruhi Investasi
Sabtu, 24 April 2010 – 06:00 WIB
BATAM- Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan yakin, kerusuhan pekerja asing dan pekerja WNI di PT Drydocks World Graha di Tanjunguncang, Kamis (22/4) lalu tidak mempengaruhi investasi asing di Indonesia, khususnya di Kepri, karena persoalan ini hanya bersifat internal Drydocks. Gita menyarankan agar, management dan sub kontraktor membicarakan setiap situasi yang bisa menyebabkan pertikaian, sehingga hal ini tidak terjadi untuk yang kedua kalinya. Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Otorita Batam/BP Batam, Mustofa Widjaja. Menurutnya, kerusuhan yang terjadi di Tanjunguncang, tidak sampai mempengaruhi minat investor berinvestasi di Batam.
"Sebelum ke sini (PT.Drydocks), saya sudah ketemu Duta Besar India, Singapura dan Malaysia. Mereka mengatakan, kejadian tersebut adalah permasalah intern perusahaan saja, tidak mengaitkan permasalahan nama bangsa dan negara. Mereka mengerti dan memaklumi hal ini terjadi dan tidak akan mempengaruhi investasi mereka,” ujar Gita saat berkunjung ke PT Drydocks World Graha, kemarin sore.
Baca Juga:
Saat berkunjung, Gita dan rombongan didampingi Ketua Otorita Batam Mustofa Widjaya, Chief Executive Officier (CEO) PT Drydock World Graha, Denis Welch, dan sejumlah pejabat lainnya dari Jakarta dan Batam.
Baca Juga:
BATAM- Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan yakin, kerusuhan pekerja asing dan pekerja WNI di PT Drydocks World Graha di
BERITA TERKAIT
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun