BlackBerry Messenger Masih Moncer, Pengguna Capai 85 Juta

jpnn.com - Di tengah gempuran WhatsApp, Line, KakaoTalk, dan layanan sejenis, BlackBerry Messenger (BBM) ternyata masih eksis. Buktinya, BBM masih memiliki 85 juta pengguna aktif.
Sewaktu masih eksklusif di BlackBerry, BBM sudah tinggi. Namun popularitas tersebut ikut menurun sejalan dengan merosotnya pangsa pasar BlackBerry jika dibandingkan dengan platform lain.
Hal itu dicoba diperbaiki oleh BlackBerry dengan merilis BBM untuk Android dan iOS di tahun 2013.
Namun apakah benar perilisan tersebut benar-benar bisa kembali meningkatkan popularitas BBM? Saat ini BBM telah mempunyai 160 juta pengguna yang terdaftar dari seluruh dunia.
Dari angka tersebut, 85 juta di antaranya adalah pengguna aktif tiap bulannya alias yang getol BBM-an. Data tersebut diungkap CEO BlackBerry, John Chen saat menjabarkan laporan pendapatan BlackBerry baru-baru ini.
Ia juga mengatakan bahwa pengguna aktif BBM yang mengakses aplikasi itu dari perangkat BlackBerry masih sangat besar, yaitu 50 juta pengguna.
Ini berarti ada sekitar 35 juta pengguna aktif yang mengakses BBM menggunakan Android dan iOS. Jumlah pengguna aktif BBM tersebut diperkirakan akan meningkat hingga 100 juta pengguna saat BBM dirilis di Windows Phone di bulan Juli 2014 nanti.
Sebagai perbandingan, pesaing BBM seperti WhatsApp saat ini mempunyai 500 juta pengguna aktif. Sedangkan WeChat, beberapa bulan lalu mempunyai 355 juta pengguna aktif, dengan 1 juta pendaftar baru setiap hari. (dk/mar)
Di tengah gempuran WhatsApp, Line, KakaoTalk, dan layanan sejenis, BlackBerry Messenger (BBM) ternyata masih eksis. Buktinya, BBM masih memiliki
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wikipedia Berencana Memanfaatkan AI Untuk Memudahkan Editor dan Moderator
- Mark Zuckerberg Mengumumkan Pencapaian Jumlah Pengguna WhatsApp
- DTI-CX 2025 Sebagai Upaya Indonesia Menuju Masa Depan Digital
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan
- Huawei Mate XT, Ponsel Lipat Tiga Pertama di Indonesia, Sebegini Harganya
- Yahoo Tertarik Membeli Chrome, OpenAI juga Berminat