Blok Mahakam Harus Dikelola Perusahaan Negara
Selasa, 21 Mei 2013 – 00:15 WIB
JAKARTA - Koordinator Aliansi Rakyat Kalimantan Timur (Kaltim), Ismail Hasan Suni mengatakan blok mahakam yang kaya gas dan minyak yang ada di Kaltim harus diambil oleh negara. Menurutnya, Pemerintah Indonesia dengan segala kewenangannya perlu mengambil alih blok mahakam dari tangan perushaan Prancis Total E & P Indonesie untuk dikelola demi kepentingan rakyatnya sendiri. Sikap ambigu pemerintah disatu sisi yang menutup mata atas dahsyatnya pendapatan jika Negara mengelola Blok Mahakam pada sisi lain, pemerintah sangat tega dan tegas bisa menghentikan subsidi BBM kepada rakyat dengan asumsi minimnya anggaran negara, padahal sikap dan kebijakan dalam mengelola Blok Mahakam merupakan amanah konstitusi yang tidak boleh ditawar-tawar.
Ismail menjelaskan pemerintah sebagai alat Negara tidak boleh membuat tafsiran seenaknya yang menyesatkan rakyat, tetapi harus menyerahkan pengelolaan Blok Mahakam kepada Pertamina yang notabene adalah perusahaan Negara. Seperti yang diatur dalam UUD 1945 pasal 33 ayat (2).
Baca Juga:
"Kami juga mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mengambil alih Blok Mahakam sebagai langkah Darurat mencegah kebangkrutan Negara," kata Ismail kepada wartawan Senin (20/5).
Baca Juga:
JAKARTA - Koordinator Aliansi Rakyat Kalimantan Timur (Kaltim), Ismail Hasan Suni mengatakan blok mahakam yang kaya gas dan minyak yang ada di Kaltim
BERITA TERKAIT
- Sukses Tertibkan PSU Perumahan, Pemkot Denpasar Raih Penghargaan dari KPK
- Bupati Giri Disambut Ribuan Warga Tabanan dalam Angelus Buana
- 2 Bintara Polres Inhu Dipecat, Ini Sebabnya
- Melantik 379 PPPK 2023 Kepulauan Babel, Syafrizal Sampaikan Pesan Penting Ini
- Pria di Palembang Ditemukan Tewas Gantung Diri
- 806 PPPK 2023 Lombok Tengah Terima SK, Ini Pesan Lalu Pathul Bahri