Blokade Jalan Trans Papua Barat Dibuka Paksa, Kapolresta Manokwari Tegas Bilang Begini
Namun, implementasi kearifan lokal kerap disalahgunakan demi mewujudkan kepentingan sekelompok orang.
"Negara tidak akan kalah dengan orang-orang yang punya kepentingan pribadi," ucap dia.
Kepolisian, kata dia, terlebih dahulu melakukan negosiasi dengan pihak keluarga korban yang melakukan blokade jalan.
Upaya tersebut tidak dihiraukan oleh kelompok warga, sehingga anggota kepolisian membuka paksa blokade ruas jalan Trans Papua Barat.
"Satu pelaku yang tembak anggota polisi dengan busur sudah ditangkap," tegas Benny.
Ia menuturkan bahwa pihaknya telah mengindentifikasi sejumlah pelaku yang diduga menjadi otak di balik aksi blokade ruas jalan Trans Papua Barat.
Tidak menutup kemungkinan, korban pembegalan juga dapat dijadikan sebagai tersangka jika terbukti menjadi otak dari aksi tersebut.
"Yang seharusnya korban, kami bisa jadikan tersangka. Pemalangan ini mengganggu stabilitas keamanan," tutur dia.
Polisi membuka paksa blokade ruas Jalan Maruni, Trans Papua Barat, yang dilakukan massa di Manokwari, pada Senin (7/8/2023).
- Polisi Gelar Rekontruksi Kasus Begal yang Tewaskan Mahasiswi, Kekasih Korban Menangis
- Wamendagri: Musrenbang Papua Barat 2024 jadi Momentum Perbaikan Pelayanan kepada Rakyat
- 2 Tahun Pimpin Papua Barat, Paulus Waterpauw Sukses Bawa Perubahan
- Senator Filep Dorong Stakeholder Awasi Realisasi Proyek Pembangunan di Papua Barat
- PSI Peroleh 7 Kursi DPRD di Papua Barat, Kenaikan 700 Persen
- Soal Penempatan Guru PPPK, Disdikbud Manokwari akan Lebih Fleksibel