BMK DKI Jakarta Mendukung Penuh PSBB Ketat 14 September

BMK DKI Jakarta Mendukung Penuh PSBB Ketat 14 September
Titik pemeriksaan atau check point penerapan PSBB di wilayah DKI Jakarta. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Pandemi Covid–19 telah menimbulkan dampak yang luar biasa, baik secara ekonomi, sosial bahkan dampak psikologis yang berat bagi seluruh masyarakat di DKI Jakarta.

Ketua DPD BMK 1957 DKI Jakarta M Omar Syarif menyatakan bahwa pihaknya mendukung kebijakan pemerintah terkait PSBB ketat yang akan mulai berlaku 14 September.

“Kami BMK DKI mendukung secara penuh kebijakan Gubernur DKI terkait PSSB 14 September besok, agar supaya meredam peningkatan penyebaran covid-19,” ujar dia.

“Kebijakan ini sudah sangat sesuai dengan Fraksi Golkar yang sejak awal memberi tekanan bahwa pentingnya pemberlakuan PSSB Total” tambah Omar.

BMK 1957 menilai kebijakan tersebut patut dilakukan agar ibu kota dapat segera memutus rantai penyebaran Covid-19.

Selain itu, partisipasi penuh masyarakat juga diperlukan agar ikhtiar tersebut bisa berhasil.

“Saya berharap seluruh masyarakat agar patuh dan ikut bersama–sama untuk memerangi ini dengan disiplin penuh terhadap protocol kesehatan,” tambah Sekretaris BMK 1957 DKI Jakarta, Gary Haley.

“Jakarta harus bangkit, masyarakat harus kuat, pemerintah sudah tepat,” tutup Ronny Bara Pratama, bendahara BMK 1957 DKI yang juga sebagai Pembina Posko Solidaritas.

Ketua DPD BMK 1957 DKI Jakarta M Omar Syarif menyatakan bahwa pihaknya mendukung kebijakan pemerintah terkait PSBB penuh 14 September

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News