BMKG: Gempa Magnitudo 7,1 di Laut Maluku Tidak Berpotensi Tsunami

jpnn.com, JAKARTA - Gempa dengan kekuatan magnitudo 7,1 terjadi di Laut Maluku pada Rabu siang.
BMKG memastikan gempa tidak berpotensi tsunami.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menngatakan guncangan gempa dengan update magnitudo 7,0 dirasakan maksimal IV MMI di Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
"Gempa berpusat di Laut Maluku Mag 7,0 (update) kedalaman 71 km. Guncangan maksimal IV MMI di Melonguane Kepulauan Talaud. Tidak ada proposal potensi tsunami," kata Daryono di Jakarta.
Gempa terjadi pukul 13:06:14 WIB, dengan lokasi 2.80 Lintang Utara,127.11 Bujur Timur, 141 km Tenggara Melonguane.
Gempa juga dirasakan di Kota Gorontalo pada skala II MMI yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Di Minahasa, Manado, Minahasa Utara, Minahasa Tenggara, Minahasa Selatan, Bitung, Tomohon, Ternate, Sofifi, Halmahera Timur getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Begitu pun di Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Selatan, Halmahera Barat, Halmahera Utara guncangan dirasakan pada skala III MMI. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Gempa dengan kekuatan magnitudo 7,1 terjadi di Laut Maluku pada Rabu siang tidak berpotensi tsunami.
- Cuaca Riau 27 Mei 2023, Simak Penjelasan BMKG
- Cuaca Riau Hari Ini 26 Mei 2023, BMKG Beri Peringatan Begini
- Program CSA Lakukan Langkah Strategis Antisipasi Hadapi Fenomena El Nino
- Peringatan BMKG: Waspadai Potensi Angin Kencang dan Gelombang Tinggi di Bali
- Cuaca Riau 24 Mei 2023, Waspada Malam Nanti
- Peringatan Dini BMKG: Warga Jakarta Waspada Angin Kencang di Sore Hari