BMW Gandeng Maroko Managem Group Produksi Kendaraan Listrik
BMW Group memiliki keahlian internal yang luas di seluruh rantai nilai untuk teknologi sel baterai.
Pada November 2019, BMW membuka Pusat Kompetensi Sel Baterai di Munich.
Tujuannya adalah untuk memajukan teknologi sel baterai dan memperkenalkannya ke dalam proses produksi.
Produksi prototipe sel baterai memungkinkan pabrikan BMW menganalisis dan memahami sepenuhnya proses penciptaan nilai sel.
"Apakah kami akan memproduksi sel sendiri dalam jumlah besar di kemudian hari akan tergantung pada bagaimana pasar pemasok berkembang," kata Wendt.
Langkah BMW ini merupakan cara untuk mengamankan ketersediaan sel baterai pada era mobil listrik mendatang.
BMW telah meneken kontrak pengadaan sel baterai dengan CATL senilai 7,3 miliar euro untuk periode 2020 hingga 2031.
BMW juga telah meneken kontrak sebesar 2,9 miliar euro dengan Samsung SDI untuk periode sama.
BMW akan terus berupaya mengembangkan produksi kendaraan listrik milik yang mulai diminati publik.
- Moeldoko Beber Penyebab Motor Listrik Kurang Diminati Meski Diguyur Insentif
- Moeldoko Targetkan PEVS 2024 Bidik Transaksi Rp 400 Miliar, Ini Masih Rendah
- Gandeng Indomobil, GAC Aion Akan Rakit Mobil Listrik di Indonesia
- BYD Denza Z9 Gt, Mobil Listrik Baru dengan Tenaga Buas
- Mobil Listrik Paling Bersinar Pada Maret Masih Diisi Produk Dari Wuling
- Supercar Listrik Pertama Maserati Dibekali 3 Motor Listrik