BMW Menyetop Penjualan Motor Bensin, Ini Alasannya
jpnn.com - BMW Motorrad mengumumkan bahwa mereka berhenti menjual sepeda motor bermesin bensin di jaringan dealer Amerika Utara.
BMW menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak terkait dengan masalah keselamatan.
BMW menjelaskan penghentian itu berkaitan dengan bahan yang digunakan dalam sistem evaporasi.
"Menyusul analisis kualitas baru-baru ini, BMW mengambil langkah-langkah untuk mengevaluasi lebih lanjut bahan yang digunakan dalam komponen sistem evaporasi sepeda motornya, yang mungkin tidak diproduksi sesuai spesifikasi bahan," tulis BMW dalam keterangannya, Sabtu.
Tidak ada penjelasan spesifik terkait penghentian penjualan semua motor bensin BMW.
Namun, dengan tidak disetopnya penjualan motor listrik, BMW kemungkinan mengalami permasalahan emisi kendaraan pada motor bensinnya.
Penghentian penjualan motor bensin BMW nampaknya merupakan tindakan sukarela dan tidak ada surat penghentian penjualan yang dikeluarkan oleh badan pengawas.
Saat ini BMW hanya menjual skuter listriknya, yakni BMW CE 04. (carscoops/jpnn)
BMW Motorrad mengumumkan bahwa mereka berhenti menjual sepeda motor bermesin bensin di jaringan dealer Amerika Utara.
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
- Moeldoko Beber Penyebab Motor Listrik Kurang Diminati Meski Diguyur Insentif
- Moeldoko Targetkan PEVS 2024 Bidik Transaksi Rp 400 Miliar, Ini Masih Rendah
- Pasang Target 60 Ribu Unit, United E-Motor Rilis Motor Listrik Baru
- Felo Tooz, Motor Listrik Terbesar Asal Thailand, Honda Gold Wing Lewat
- Honda EM1 e Sudah Terdistribusi Sebanyak 200 Unit Per Bulan
- Kurang Peminat, BMW Z4 dan Rolls Royce Ghost Bakal Disetop?