BNN Amankan Sipir Lapas Tarakan, Kalapas Merasa Dipingpong

BNN Amankan Sipir Lapas Tarakan, Kalapas Merasa Dipingpong
Salah satu penjara di bawah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM. Foto: dokumen JPNN.Com

Lebih lanjut Fernando mengaku langsung mendatangi Lantamal Tarakan pada Selasa (13/6) pukul 01.00 waktu Indonesia tengah (WITA) atau beberapa jam setelah anak buahnya dijemput paksa. Namun, pihak Lantamal Tarakan ternyata memastikan tidak ketitipan Hendra.

Karenanya Fernando kembali lagi ke kantor BNN guna memastikan keberadaan Hendra. Lagi-lagi, Fernando mendapat jawaban dari petugas BNN bahwa Hendra memang di kantor Lantamal Tarakan.

Akhirnya, Fernando merasa ada yang tak beres. Karenanya dia mencoba memastikan lagi keberadaan Hendra yang diduga terlibat penyelundupan narkoba.

Hanya saja, Fernando tak diperkenankan menemui Hendra. ”Ada Hendra, namun saya tidak diperkenankan menjenguk ,” ucapnya.(adv/jpnn)


Kepala Lembaga Pemasyarakatan  Kelas IIA Tarakan Fernando Kloer merasa dipingpong saat mencari kepastian tentang keberadaan anak buahnya yang


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News