BNN Juga Awasi Sopir Taksi
Karena itu, BNNK melihat adanya potensi kerawanan tersebut.
Sebanyak 31 orang sopir mengikuti tes urine. Hasilnya, semua bersih dari narkoba.
"Bagus kalau semua hasilnya negatif. Artinya, sopir-sopir itu punya tanggung jawab saat bekerja, tidak pakai narkoba," tambah Suparti.
Seluruh sopir taksi yang diperiksa malam itu bersikap kooperatif. Mereka malah senang dengan langkah BNNK yang turun langsung.
"Saya pernah mangkal di depan rumah hiburan. Lihat ada tes urine dari luar, saya pengin tahu," ucap Mardianto, salah seorang sopir taksi.
BNNK berjanji lebih masif menekan peredaran narkoba. Agenda tes urine bakal diperbanyak.
"Kami punya sasaran beberapa instansi pemerintah maupun swasta yang akan didatangi," tegas Suparti. (did/c16/fal/flo/jpnn)
JPNN.com--BNN Kota Surabaya makin gencar mencegah peredaran narkoba di berbagai kalangan.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Bea Cukai dan BNN Bersinergi Tekan Peredaran Gelap Narkotika di Jateng, Ini Hasilnya
- Chandrika Chika Cs Bakal Menjalani Rehabilitasi di Lido
- Polisi Bawa Chandrika Chika ke BNN Untuk Asesmen
- 21 Sopir Bus Jalani Tes Urine di Terminal Pasaman Barat, Hasilnya?
- Ratusan Benda Terlarang Ditemukan di Kamar Tahanan Lapas Cianjur, Kok Bisa?
- Kepala BNN Sebut Bandar Narkoba Mulai Mengubah Modus Pengedaran, Begini Caranya