BNPT Agresif Kampanyekan Perdamaian di Dunia Maya  

BNPT Agresif Kampanyekan Perdamaian di Dunia Maya  
Dadang Hendrayudha. Foto: Istimewa for JPNN

jpnn.com, MATARAM - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus membuktikan komitmen dan konsistensinya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mengampanyekan perdamaian di dunia maya.

Langkah itu dilakukan karena dunia maya dewasa ini telah menjadi ruang tanpa batas, bahkan tanpa kontrol.

Akibatnya, dunia maya sangat mudah dijadikan kelompok radikal terorisme untuk melakukan propaganda dan rekrutmen.

“Hubungan terorisme dengan dunia maya bukan hal baru karena mereka sudah lama memanfaatkan internet untuk propaganda. Karena itu, BNPT berinisiatif membentuk duta damai dunia maya dalam rangka untuk membangun tujuan bersama untuk Indonesia damai. Ini juga bentuk komitmen dan konsistensi BNPT mengajak seluruh komponen masyarakat, khususnya kalangan generasi muda untuk bersinergi dalam mengkampanyekan perdamaian di dunia maya,” ujar Kepala Biro Umum BNPT Brigjen TNI Dadang Hendrayudha saat membuka pelatihan duta damai dunia maya wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) di Mataram, Senin (23/10).

Dadang melanjutkan, salah satu yang sangat meresahkan adalah pemanfaatan revolusi digital yang menimbulkan perubahan transformasi baru terorisme dalam melakukan propaganda, indoktrinasi, rekrutmen, baiat, dan lain-lain.

“Ini bentuk dari radikalisme baru dan inilah poin penting kenapa kami berkumpul untuk menyamakan persepsi. Kami ingin berbagi kepekaan bahwa radikalisme dan terorisme telah bermetamorfosa dalam wajah baru melalui dunia maya,” imbuhnya.

Menurutnya, penggunaan internet menandai pola terorisme baru dari pola lama dengan pola baru.

Dulu, propaganda dan rekrutmen dilakukan secara langsung. Kini, propaganda, rekrutmen, indoktrinasi, baiat bisa dilakukan secara online.

BNPT terus membuktikan komitmen dan konsistensinya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mengampanyekan perdamaian di dunia maya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News