BNPT Berencana Manfaatkan Pinjaman Luar Negeri untuk Penguatan 3 Hal ini

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan pihaknya akan maksimal melakukan pemberdayaan untuk mencegah aksi terorisme.
Karena itu, BNPT akan memanfaatkan anggaran yang ada sebaik-baiknya, termasuk pinjaman luar negeri yang masuk dalam rencana program lembaga Tahun Anggaran (TA) 2023.
Dalam fokus rencana program empowering di 2023, pinjaman luar negeri BNPT sebesar USD 160 juta.
Pinjaman tersebut sifatnya multiyears selama tiga tahun.
BNPT berencana menggunakannya untuk penguatan kapasitas institusi.
Yakni, pengembangan Pusat Analisis dan Pengendalian Krisis untuk anggaran 2023 hingga 2025.
Kemudian, surveillance dan early warning system serta pengembangan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Kerja Sama (Pusdiklat) Terorisme dan Kerja Sama Internasional.
Sarana pusat krisis dibutuhkan supaya petugas dapat melakukan monitoring secara langsung dan cepat bila terjadi serangan terorisme.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berencana memanfaatkan pinjaman luar negeri untuk penguatan tiga hal ini.
- BNPT Sebut FKPT Jadi Garda Depan Pencegahan Terorisme di Daerah
- Tim Deradikalisasi BNPT Berkomitmen Layani Warga Binaan Terorisme Secara Humanis
- Rapat Kerja dengan BNPT, Sugiat Apresiasi Zero Aksi Teror di 2024
- Final Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa Bersama BNPT, Berikut Nama Pemenang
- BNPT Bakal Bentuk Satgas Kontra Radikalisasi Untuk Cegah Terorisme
- Antisipasi Aksi Teror Malam Natal, BNPT: Kami Sudah Tahu Kantong-kantongnya