BNPT dan Belanda Jalin Kerja Sama untuk Perangi Terorisme

BNPT dan Belanda Jalin Kerja Sama untuk Perangi Terorisme
Suhardi Alius  bersama H.W.M Schoof. Foto: Istimewa for JPNN

Mantan Sekretaris Utama (Sestama) Lemhanas ini juga mengingatkan NCTV untuk selalu waspada bahwa kini perempuan juga dapat menjadi teroris.

"Hal itu setelah dilakukan pengamatan dan deteksi oleh pihak aparat keamanan kita dan akhirnya kita berhasil menggagalkan rencana-rencana yang akan mereka lakukan," ujar mantan Kapolda Jawa Barat itu.

Sementara itu, Schoof mengatakan, MoU ini akan memperkuat kerja sama antara kedua belah pihak.

Dia juga menekankan pentingnya penandatangan MoU antara dua organisasi dari dua negara.

“Meskipun kami hari ini menandatangani MoU, namun Presiden Indonesia Joko Widodo dan Prime Minister Belanda Mark Rutte kerap menyebut adanya MoU ini selama G20 Summit lalu di Hamburg, Jerman. Maka ini penting untuk direalisasikan,” kata Schoof.

Bagi NCTV, isu-isu yang menjadi fokus saat ini ialah FTF returnees, aktifnya Al-Qaeda & ISIS, violent extremism serta cyber crime. 

"Tidak hanya itu, bahkan anak dari teroris cukup menjadi perhatian bagi kami, di mana anak-anak minimal berusia sembilan tahun yang biasa tinggal di lingkungan teroris umumnya memiliki pemahaman radikal serta mahir menggunakan senjata api," katanya.

Selain itu menurutnya, media sosial juga ikut menjadi perhatian bagi NCTV.

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama National Coordinator for Security and Counterterrorism

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News