BNPT Gali Ilmu Pantau Individu Terindikasi Terorisme ke AS

BNPT Gali Ilmu Pantau Individu Terindikasi Terorisme ke AS
Suhardi Alius. Foto: BNPT

“Kami secara khusus juga menjelaskan tentang perkembangan terkini mengenai pola pendekatan soft approach (pendekatan lunak) yang kami lakukan dalam menangani masalah terorisme di Indonesia. Atas penjelasan kami tersebut, pimpinan TSC pun juga memberikan tanggapan positif  dengan pola pendekatan soft approach tersebut,” ujar mantan Kepala Divisi Humas Polri ini.

Seperti diketahui TSC adalah sebuah pusat multi-lembaga yang dikelola oleh FBI.

TSC bertugas sebagai pengawasan balik kontraterorisme pemerintah AS. Lembaga ini bertanggung jawab atas pengelolaan dan operasi database  untuk memantau dan menyaring seseorang yang terlibat dalam jaringan terorisme.

TSC adalah bagian vital dari jaringan peringatan dini dan interdiksi pemerintah yang kontra-terorisme AS.

Daftar pantauan adalah satu basis data yang berisi informasi keamanan nasional dan penegakan hukum yang sensitif mengenai identitas orang-orang yang diketahui atau patut diduga terlibat dalam kegiatan teroris.

TSC menggunakan daftar pantauan untuk mendukung lembaga penyaringan garis depan dalam mengidentifikasi secara positif teroris yang dicurigai atau dicurigai yang berusaha mendapatkan visa, memasuki negara, naik pesawat, atau terlibat dalam kegiatan lain.

Suhardi dan rombongan juga dijadwalkan akan bertemu dengan pimpinan Homeland Security AS dan Koordinator Penanggulangan Terorisme dari State Department AS. (jos/jpnn)


Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus menggali ilmu, potensi, dan cara penanggulangan terorisme sesuai dengan perkembangan zaman.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News