BNPT: Program Ini Untuk Antisipasi Aksi Radikalisme dan Terorisme

BNPT: Program Ini Untuk Antisipasi Aksi Radikalisme dan Terorisme
Kepala BNPT Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar beserta Sekretaris Utama BNPT Mayjen Untung Budiharto menggelar rapat internal bersama tim KKTN dalam pembahasan Kawasan Khusus Terpadu Nusantara di Banyuwangi, Kamis (26/8). Foto: BNPT

"Kami sedang menjajaki potensi-potensi yang bisa menjadi mitra kita, yang bisa kita kerjasamakan yang nantinya menjadi tempat untuk berbaurnya mantan napiter. Kekarang kami menyebutnya mitra deradikalisasi tetapi mitra deradikalisasi untuk bisa ikut serta dan nantinya memiliki kemandirian dalam aspek tertentu. Ini masalah kesejahteraan,” tutur Boy Rafli.

Sebagai mitra BNPT dalam tim sinergitas 46 Antarkementerian/lembaga serta pemerintah daerah, Wakil Bupati Banyuwangi siap mendukung program KKTN BNPT.

Sugirah menilai pendekatan kesejahteraan sebagai upaya pencegahan terorisme perlu didukung, terlebih wilayah Banyuwangi sudah sejak lama berkoordinasi dan membangun komunikasi dengan FORKOPIMDA untuk mencegah masuknya radikalisme-terorisme di Banyuwangi, Jawa Timur.

“Banyuwangi memang sudah berkoordinasi terlebih dahulu terkait penanggulangan nasional terorisme ini yaitu dengan adanya merangkul santri, sudah adanya Forum Komunikasi antarumat beragama dan membangun komunikasi agar jaringan teroris ini tidak masuk ke dalam lingkungan Banyuwangi terkait dengan kerja sama nanti kita akan tindaklanjuti terkait dengan program berbasis pemberdayaan mantan terorisme dan sebagainya. Itu secara teknis nanti kami akan menunggu petunjuk dari beliau (Kepala BNPT),” ucap Wakil Bupati Banyuwangi.

Program KKTN merupakan bagian reintegrasi sosial yang dirujuk bagi para mitra deradikalisasi agar memiliki kemandirian dalam aspek perekonomian agar dapat membangun kesejahteraan hidup.

“Kami berharap mereka nantinya secara ekonomi bisa mandiri karena ini adalah bagian dari reintegrasi sosial. Untuk reintegrasi sosial bagi eks napiter ini bukan sesuatu yang mudah, dan memang undang-undang memerintahkan kepada negara untuk melakukan pembinaan lanjutan kepada mereka. Inilah program kami, yang menyasar mitra deradikalisasi dan penyintas,” tutup Boy Rafli. 

Menutup kegiatan ini, Kepala BNPT itu mengunjungi beberapa wilayah sasaran KKTN dengan meninjau pabrik produksi ikan siap saji dan kawasan pelabuhan yang menjadi lokasi para nelayan mengembangkan ekonomi perikanan di wilayah ini.(fri/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Program ini sebagai langkah BNPT untuk antisipasi aksi radikalisme dan terorisme dengan pendekatan yang humanis.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News