Bocah 7 Tahun di Temanggung Ditemukan Tewas, Tinggal Kulit dan Tulang di Dalam Rumah
Sementara itu, ketika Radar Semarang mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), rumah Marsidi tampak sepi dipasangi garis polisi.
Keluarga dan tetangga tidak menduga adanya peristiwa tersebut.
Maryanto, adik Marsidi mengatakan, sejak empat bulan lalu kakaknya selalu menutupi keberadaan korban A.
Kepada Maryanto, Marsidi menyebutkan A sedang berada di rumah kakeknya yang merupakan mertua Marsidi di Dusun Congkrang, Bejen.
“Dia (Marsidi) mengatakan kalau korban A tidak mau diajak pulang dan berada di rumah kakeknya. Awalnya saya tidak curiga dengan kakak saya,” kata Maryanto.
Lama kelamaan kecurigaan pun muncul. Puncaknya saat Lebaran. Maryanto bersama keluarganya berniat menjenguk korban A di rumah kakeknya di Dusun Selingkung, Desa Congkrangan.
Namun, di sana dia tidak menemukan korban A. Sang kakek justru bingung.
Sang kakek mendesak Marsidi untuk menunjukkan di mana keberadaan korban A.
Warga Bejen, Temanggung geger mendengar penemuan mayat bocah perempuan 7 tahun. Diduga tewas 4 bulan lalu.
- Tidak Pulang Sejak Malam Takbir, Bocah Ditemukan Tewas
- Pemkab Temanggung Buka Rekrutmen 453 CASN 2024
- 8 Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang di Kabupaten Temanggung
- Tiba di Lombok, Anies Berdialog Pakai Bahasa Inggris dengan Seorang Bocah
- Menjelang Tahun Baru Alwani dan Afandi Edarkan Uang Palsu
- Anak Tewas Dianiaya Ayah Kandung di Penjaringan, Sahroni Minta Pelaku Dihukum Maksimal