Bocah 7 Tahun di Temanggung Ditemukan Tewas, Tinggal Kulit dan Tulang di Dalam Rumah

Bocah 7 Tahun di Temanggung Ditemukan Tewas, Tinggal Kulit dan Tulang di Dalam Rumah
Anggota Polsek Bejen menunjukkan TKP penemuan mayat bocah tujuh tahun. Foto: LUQMAN SULISTIYAWAN/JAWA POS RADAR SEMARANG

Sementara itu, ketika Radar Semarang mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), rumah Marsidi tampak sepi dipasangi garis polisi.

Keluarga dan tetangga tidak menduga adanya peristiwa tersebut.

Maryanto, adik Marsidi mengatakan, sejak empat bulan lalu kakaknya selalu menutupi keberadaan korban A.

Kepada Maryanto, Marsidi menyebutkan A sedang berada di rumah kakeknya yang merupakan mertua Marsidi di Dusun Congkrang, Bejen.

“Dia (Marsidi) mengatakan kalau korban A tidak mau diajak pulang dan berada di rumah kakeknya. Awalnya saya tidak curiga dengan kakak saya,” kata Maryanto.

Lama kelamaan kecurigaan pun muncul. Puncaknya saat Lebaran. Maryanto bersama keluarganya berniat menjenguk korban A di rumah kakeknya di Dusun Selingkung, Desa Congkrangan.

Namun, di sana dia tidak menemukan korban A. Sang kakek justru bingung.

Sang kakek mendesak Marsidi untuk menunjukkan di mana keberadaan korban A.

Warga Bejen, Temanggung geger mendengar penemuan mayat bocah perempuan 7 tahun. Diduga tewas 4 bulan lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News