Bocah 8 Tahun Diterkam Buaya Saat Berjalan di Dermaga Sungai

Bocah 8 Tahun Diterkam Buaya Saat Berjalan di Dermaga Sungai
Ketua KPU Kaltara, Suryanata Al Islami saat menyampaikan sambutan pada Rapat Pleno Terbuka, Rabu (8/5). Foto: IWAN KURNIAWAN/RADAR KALTARA

Dari informasi masyarakat, di sekitar dermaga tempat korban dimangsa, sebenarnya sangat jarang ada penampakan buaya. Sehingga banyak warga yang berani beraktivitas di tepi sungai tersebut.

“Tiba-tiba saja kejadiannya. Padahal di sana jarang terlihat buaya,” katanya.

BACA JUGA: Alasan Persebaya Surabaya Sebut Liga 1 Tidak Manusiawi

Walau di tepi sungai sekitar dermaga jarang terlihat penampakan buaya, memang sungai di kampung tersebut merupakan salah satu habitat buaya. Apalagi, kejadian munculnya buaya dan memangsa warga setempat, sudah keempat kalinya terjadi di Tabalar Muara. Bahkan belum ada satupun korban yang berhasil ditemukan setelah dimangsa predator sala Tabalar Muara tersebut.

“Ketiga kejadian sebelumnya tidak ada yang ditemukan korbannya,” bebernya.

Saat ini, masyarakat bersama aparat kepolisian terus melakukan pencarian korban di sepanjang sungai.

Kasi Humas Polsek Tabalar, Bripka Triyono Budi, pencarian korban akan terus dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Pencarian akan difokuskan di sekitar dermaga, tempat korban diterkam buaya.

“Sementara ini kita masih terus melakukan pencarian, termasuk ke hulu sungai yang kita prediksi menjadi lokasi buaya melarikan mangsanya,” pungkasnya. (*/sht/udi)

Andito, 8, warga Kampung Tabalar Muara, Kecamatan Tabalar, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur diterkam buaya ganas usai mandi di sungai sekitar pukul 08.00 Wita, Selasa (7/5) kemarin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News