Bocah Empat Tahun Hanyut Terseret Arus Parit di Batam Ditemukan Tewas

Bocah Empat Tahun Hanyut Terseret Arus Parit di Batam Ditemukan Tewas
Petugas dan warga mengevakuasi jasad bocah laki-laki yang hanyut terseret arus parit di Batam, Sabtu (25/3/2023). Foto: ANTARA/HO-Polsek Batu Ampar

jpnn.com, BATAM - Seorang bocah laki-laki empat tahun ditemukan tak bernyawa setelah hanyut terseret arus parit yang berada di belakang rumahnya di Kelurahan Tanjung Sengkuang, Batu Ampar, Kota Batam, Sabtu (25/3).

Kanitreskrim Polsek Batu Ampar Iptu M. Fachri Rizky mengatakan korban yang diketahui berinisial RR itu ditemukan sekitar 1,5 mil dari lokasi kejadian.

"Kejadiannya siang, Sabtu (25/3), sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, kondisi memang sedang hujan lebat di lokasi tempat tinggal korban," kata Fachri saat dihubungi ANTARA di Batam, Kepulauan Riau, Minggu.

Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh paman korban yang saat itu sedang berada di rumahnya. Orang tua korban saat itu sedang sibuk membersihkan genangan air yang masuk ke area rumah akibat hujan deras.

"Orang tua korban saat itu sedang membersihkan rumah dari genangan air di belakang, tiba-tiba pamannya teriak kalau keponakannya itu hanyut terbawa arus parit di belakang rumah," jelasnya.

Mendengar informasi tersebut, mereka lalu segera mencari pertolongan dengan meminta bantuan warga. Warga kemudian menghubungi pihak kepolisian dan Basarnas.

"Pencarian dilakukan dengan menyusuri parit tersebut bersama-sama. Korban ditemukan sekitar pukul 22.00 WIB dengan kondisi meninggal dunia," ujar Fachri.

Korban RR dimakamkan oleh pihak keluarga di tempat pemakaman (TPU) terdekat pada Minggu.(antara/jpnn)

Seorang bocah laki-laki empat tahun ditemukan tak bernyawa setelah hanyut terseret arus parit yang berada di belakang rumahnya di Tanjung Sengkuang, Batam.


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News