Bocah Ganteng Ini Sendirian Meninggalkan Ukraina, Kisahnya Membuat Polisi Menangis

Hassan menempuh jarak lebih dari 1.000 km ke Slovakia, tempat kakak laki-lakinya sedang menjalani pendidikan.
Hassan tiba di Slovakia tanpa membawa apa-apa selain tas plastik, paspor, dan nomor telepon yang ditulis di tangannya.
"(Cerita) ini membuat kami meneteskan air mata. Dia jadi pahlawan terbesar tadi malam," kepolisian Slovakia menulis pada 5 Maret setelah Hassan terlihat di perbatasan.
Bocah tersebut adalah satu di antara lebih dari 2,5 juta pengungsi yang meninggalkan Ukraina menuju Uni Eropa.
Sebagian besar pengungsi pergi ke Polandia, sebagian lainnya ke Slovakia, Hongaria dan Rumania.
Sedikitnya 176.000 orang telah melintasi perbatasan Slovakia dalam eksodus besar-besaran yang disebut PBB sebagai krisis pengungsi paling parah di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.
"Saya ingin berterima kasih kepada para relawan, karena mereka membantu orang-orang yang tidak mereka kenal," kata Hassan.
Dia berharap dapat bertemu ibunya lagi.
Perang Rusia vs Ukraina: Berikut ini kisah seorang bocah Ukraina yang nekat ke Slovakia tanpa didampingi kerabatnya.
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- UNHCR Khawatirkan Nasib Jutaan Pengungsi Terdampak Efisiensi Anggaran
- Dikunjungi Pramono, Warga Korban Banjir Keluhkan Perlengkapan Sekolah Anak-Anak Hanyut
- Volodymyr Zelenskyy Menyesali Pertengkaran dengan Donald Trump