Bocah Hilang, Jalan Sendirian karena Bosan di Rumah

Bocah Hilang, Jalan Sendirian karena Bosan di Rumah
Anak hilang yang bosan di rumah. Foto: JPG

Saat dikabari hal itu, Paija langsung menyudahi pekerjaannya dan berangkat mencari sang cucu bersama suaminya.

Ibu empat anak tersebut mendatangi pos satpol PP di daerah Suramadu yang dekat dengan rumah Susiati. Dia berharap Kanza berada di sana.
"Soalnya, ada yang bilang Kanza dibawa sama satpol PP," ujarnya.

Paija lalu diminta ke satpol PP di Jasa Marga. Namun, petugas juga tidak tahu bahwa ada anak yang hilang.

Kakek-nenek itu muter-muter ke berbagai pos satpol PP hingga pukul 00.00. "Pokoknya, setiap ada satpol PP saya tanyai," ucapnya.

Setelah berputar dari pos satpol PP di Kecamatan Kedung Cowek, Taman Kenjeran, Keputih, Wonorejo, hingga gedung wali kota Surabaya, dengan naik sepeda motor, barulah mereka mendapat secercah harapan Kanza ditemukan.

"Di balai kota kami dapat info katanya Kanza sudah dibawa ke tempat penampungan anak perempuan di Gayungsari," sambungnya.

Mereka langsung ke sana. Tapi, begitu tiba, mereka tidak diizinkan masuk karena jam sudah menunjukkan pukul satu dini hari. Meski sempat kecewa, mereka akhirnya kembali ke rumah.

Paija dan Jalal lalu kembali ke selter DP5A sekitar pukul 08.00. Mereka akhirnya bertemu Kanza.

Bocah yang hilang jalan sendirian karena bosan setelah dititip ke rumah bibinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News