Bocah Tertembak Pistol Ayah Diperkirakan Cacat
Rabu, 23 Mei 2012 – 10:40 WIB
MEDAN- Usai menjalani operasi sekitar tiga jam lebih, kondisi M Reza Fahlevi (4) dinyatakan stabil. Namun, pihak medis memperkirakan Levi – panggilan M Reza Fahlevi – akan mengalami cacat.
Levi yang merupakan warga Lhokseumawe ini tertembak senjata ayahnya, Brigadir Juliadi, Senin (21/5). Kini, dia masih dirawat intensif di ruang intensive care unit (ICU) lantai III RSU Columbia Asia Medan. "Operasi dilakukan oleh pihak medis pada Selasa pagi, atau tepatnya mulai pukul 10.00 WIB sampai sekitar pukul 13.00 WIB lebih. Proses operasi berjalan lancar tanpa ada ditemui kendala,"sebut dr Kianto N, Bidang Pelayanan Kesehatan RSU Columbia Asia, Selasa (22/5) sore.
Baca Juga:
Masih menurut Kianto, dalam proses operasi ada sebahagian serpihan tulang yang harus dikeluarkan. "Namun bagaimana kelanjutannya kita belum tahu. Karena saat ini dia masih dirawat intensif di ruang ICU," ujarnya.
Kianto juga menyebutkan untuk penanganan medis, Levi ditangani dua dokter spesialis yakni dr Rezeki SpBS dan dr Sujan Ali Fing SpM. "Karena luka tembaknya mengenai otak, maka dia (Levi) harus ditangani oleh dokter bedah syaraf yakni dr Rezeki SpBS. Sedangkan dr Sujan untuk melihat apakah ada gangguan pada mata pasien," terangnya.
MEDAN- Usai menjalani operasi sekitar tiga jam lebih, kondisi M Reza Fahlevi (4) dinyatakan stabil. Namun, pihak medis memperkirakan Levi –
BERITA TERKAIT
- Brimob Polda Sumsel Gagalkan Penyelundupan 11 Ton BBM Ilegal
- Diduga Korupsi Dana Pengelolaan Kebun Sawit 500 Hektare, Direktur BUMDes Ditahan Kejati Riau
- Curah Hujan Tinggi, Warga OKU Sumsel Diminta Waspada Bencana Longsor
- Sumsel Juara Umum Kendaraan Hias HUT Dekranas, Pj Gubernur Agus Fatoni: Ini Kebanggaan
- Nilai Peserta Tes CPNS 2021 Sorsel Dirilis di Akun Resmi BKN Manokwari
- Jasad Penjual Telur yang Tenggelam di Sungai Ogan Sumsel Belum Ditemukan