Boediono Bela Marsilam di Depan Pansus

Boediono Bela Marsilam di Depan Pansus
Boediono Bela Marsilam di Depan Pansus
JAKARTA - Mantan Gubernur Bank Indonesia yang kini menjadi Wakil Presiden, mengakui tentang kehadiran Ketua Unit Kerja Presiden untuk Pengelolaan Program Kebijakan dan Reformasi(UKP3R) Marsilam Simanjuntak dalam rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) pada 21 November 2008 dengan agenda pengambilan keputusan bailout atas Bank century. Hal itu disampaikan Boediono di hadapan rapat Pansus Angket Kasus Bank Century, Selasa (12/1).

“Kehadiran Pak Marsilam sebagai narasumber yang diundang oleh KSSK,” ujar Boediono dalam rapat yang dipimpin Ketua Pansus Angket Kasus Bank Century, Idrus Marham tersebut.Boediono menegaskan, Marsilam hadir untuk dimintai pandangan hukum.

Dalam rapat tersebut, anggota Pansus dari Fraksi Hanura, Akbar Faisal, menanyakan bahwa dalam hasil audit BPK kehadiran Marsilam karena ditugaskan Presiden. Namun sepengetahuan Boediono, Marsilam hadir untuk dimintai masukan.

"Dari pandangan saya, (Marsilam) sebagai nara sumber. Sejak sebelum KSSK, masih FSSK karena sebelum Perppu (nomor 4 Tahun 2008), beliau (Marsilam) dilibatkan untuk memberi masukan dari sisi hukum," tandas Boediono.

JAKARTA - Mantan Gubernur Bank Indonesia yang kini menjadi Wakil Presiden, mengakui tentang kehadiran Ketua Unit Kerja Presiden untuk Pengelolaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News