Boediono Dibela Lewat Buku
Jumat, 03 Juli 2009 – 19:22 WIB
Selain meluncurkan buku “Boediono Santun Berprestasi”, dia juga merilis audio visual dalam bentuk VCD yang memuat kegiatan “Indonesia Bershalawat Menyambut Pilpres 2009”, tersebut, dan dibagikan secara gratis kepada seluruh jamaah Masjid Baiturrahman komplek DPR/MPR Senayan Jakarta.
Baca Juga:
Dalam buku itu dia juga mengupas bahwa Boediono bukanlah seorang Neolib, karena dia adalah seorang yang memahami prinsip ekonomi yang berdasarkan pada Pancasila. Dia berupaya mengimbangi pengaruh ekonomi liberal dengan ekonomi nasional, supaya terjadi keseimbangan.
Dikatakan dia, sesungguhnya Indonesia sudah lama, jauh sebelum Boediono duduk di kabinet, terperangkap dalam sistem ekonomi Liberal itu. Namun Boediono bekerja keras untuk terus mengurangi dan bahkan menekan pengaruh ekonomi lioberal itu berkembang di Indonesia.
“Sesungguhnya para penuding itu telah merasakan nikmat neolib yang dalam praktik perekonomian Indonesia sejak 40 tahun yang lalu, yang saat itu Boediono sibuk dengan konsep-konsep ekonomi perdesaaan, eknomi makro dan mengajarkan pengembangan hukum anti-trust dan anti monopoli," ujar Ahmad Shahab.
JAKARTA - Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) People Aspiration Center (Peace) Habib Ahmad Shahab merasa malu dan kesal melihat sikap elit
BERITA TERKAIT
- Dukung Komitmen Polri Lindungi PMI, Sahroni: Pahlawan Devisa Harus Merasa Aman
- Dukung Paulus Waterpauw Maju Pilgub Papua, IKAL Jatim Bergerak Membentuk Sukarelawan
- Pengamat Ini Sebut Jokowi dan SBY Mentor Andal Prabowo
- Cak Imin Mengaku Sudah Menitipkan Ini kepada Prabowo
- Analisis Pengamat soal Kans Bobby Nasution di Pilkada Sumut
- Persiapan Pilkada 2024, PPP Siap Berkolaborasi dengan Parpol Lain