Boediono Dibela Lewat Buku

Boediono Dibela Lewat Buku
Boediono Dibela Lewat Buku
Selain meluncurkan buku “Boediono Santun Berprestasi”, dia juga merilis audio visual dalam bentuk VCD yang memuat kegiatan “Indonesia Bershalawat Menyambut Pilpres 2009”, tersebut, dan dibagikan secara gratis kepada seluruh jamaah Masjid Baiturrahman komplek DPR/MPR Senayan Jakarta.

Dalam buku itu dia juga mengupas bahwa Boediono bukanlah seorang Neolib, karena dia adalah seorang yang memahami prinsip ekonomi yang berdasarkan pada Pancasila. Dia berupaya mengimbangi pengaruh ekonomi liberal dengan ekonomi nasional, supaya terjadi keseimbangan.

Dikatakan dia, sesungguhnya Indonesia sudah lama, jauh sebelum Boediono duduk di kabinet, terperangkap dalam sistem ekonomi Liberal itu. Namun Boediono bekerja keras untuk terus mengurangi dan bahkan menekan pengaruh ekonomi lioberal itu berkembang di Indonesia.

“Sesungguhnya para penuding itu telah merasakan nikmat neolib yang dalam praktik perekonomian Indonesia sejak 40 tahun yang lalu, yang saat itu Boediono sibuk dengan konsep-konsep ekonomi perdesaaan, eknomi makro dan mengajarkan pengembangan hukum anti-trust dan anti monopoli," ujar  Ahmad Shahab.

JAKARTA - Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) People Aspiration Center (Peace) Habib Ahmad Shahab merasa malu dan kesal melihat sikap elit

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News