Bolak-balik Bertemu Pejabat, Guru Lulus PG PPPK Merasa Nasibnya Makin Tidak Jelas

Bolak-balik Bertemu Pejabat, Guru Lulus PG PPPK Merasa Nasibnya Makin Tidak Jelas
Aksi demo sisa guru lulus PG di Kabupaten Lampung Selatan. Foto. Dok. GLPGPPPK for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Wilayah Guru Lulus Passing Grade Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (GLPGPPPK) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) Fulkan Gaviri mengungkapkan kekecewaannya kepada pemerintah.

Dia dan kawan-kawannya merasa solusi penyelesaian sisa guru lulus PG di Lamsel sebanyak 727 makin tidak jelas.

"Bolak-balik kami bertemu pejabat daerah maupun pusat, nasib kami makin tidak jelas, mumet," kata Fulkan kepada JPNN.com, Jumat (26/5).

Dia menceritakan pertemuan GLPGPPPK bersama Dinas Pendidikan Lamsel pada 23 Mei hasilnya mengecewakan. Padahal ada rencana mau berangkat ke Jakarta untuk menanyakan soal formasi PPPK guru serta anggarannya.

Rencana tersebut batal, karena tidak adanya koordinasi antara OPD terkait dengan DPRD Lamsel.

GLPGPPPK, kata Fulkan, tidak mendapatkan informasi dari OPD terkait, yaitu BPKAD, BKD, dan Pemkab Lamsel bahwa akan datang bersama-sama ke Jakarta.

"Kami batal ke Jakarta karena tidak adanya fasilitasi dari OPD terkait alias di-PHP (pemberi harapan palsu)," ujarnya

Disdik meminta GLPGPPPK untuk menunggu hasil zoom meet antara pemda dan Kemenkeu pada 25 Mei.

Bolak-balik bertemu pejabat daerah maupun pusat, guru lulus PG PPPK merasa makin tidak jelas nasibnya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News