Bolos Sekolah Berakhir Tragis, 1 Tewas, 1 Hilang

Bolos Sekolah Berakhir Tragis, 1 Tewas, 1 Hilang
Evakuasi korban tenggelam. Foto ilustrasi dok JPNN

Keduanya memantau langsung proses pencarian yang dilakukan oleh warga setempat. Tetapi usaha warga itu tetap tidak membuahkan hasil.

Sekira pukul 15.30 WIB, tim Basarnas dari Parapat tiba di lokasi dan langsung melakukan pencarian dengan peralatan yang lebih lengkap, dibantu personel TNI dan Polri. Masih sama, pencarian belum membuahkan hasil.

Kapolsek Perdagangan AKP Asmara yang diwawancarai di tempat kejadian mengungkapkan, pencarian akan kembali dilakukan pada Kamis (15/9) pagi.

“Karena hari sudah gelap, kita hentikan dulu. Besok pagi, rencananya pukul 06.00 WIB sudah kita mulai lagi upaya pencarian terhadap korban ini. Malam ini saya sendiri yang memimpin penjagaan,” Kata Kapolsek.

Sementara keluarga Fasko Tamara terlihat cemas di tepian pemandian. Muhammad Yunus SPdI, seorang guru di SMK Yayasan Pendidikan Perdagangan yang mengaku sebagai paman dari Fasko Tamara mengungkapkan bahwa keponakannya tersebut selama ini tinggal bersama ibunya.

“Fasko ini keponakan saya, Bapaknya bernama Sudarmo tinggal di Medan. Ibunya bernama Maini dan tinggal di Huta III Nagori Sidotani Kecamatan Bandar. Fasko selama ini tinggal bersama ibu dan seorang adiknya. Ayahnya sudah pisah dengan ibunya. Sayalah yang membantu korban selama ini. Saya tak menyangka akan berakhir seperti ini,” kata Yunus.

Yunus juga membernarkan jika keponakannya itu memang bolos sekolah sebelum peristiwa nahas tersebut. “Kalau dari rumah, setahu kami dia menuju sekolah. Tetapi setelah mendengar kejadian ini, saya kontak ke sekolahnya. Ternyata memang benar dia tidak masuk sekolah,” terangnya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Kecamatan Bandar, Lasmida Sirait SPd juga mengakui kelima pelajar yang datang ke lokasi pemandian itu sedang bolos sekolah. “Kami sudah menghubungi kepala sekolah masing-masing. Hasilnya, kelima siswa tersebut memang tidak masuk ke sekolah (bolos),” ujar Lamsida.

SIMALUNGUN - Empat pelajar SMP dan seorang siswa SMK yang bolos sekolah pada Rabu (14/9) pagi berujung petaka.  Salah satu dari mereka tewas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News