Bolos Sekolah Berakhir Tragis, 1 Tewas, 1 Hilang

Bolos Sekolah Berakhir Tragis, 1 Tewas, 1 Hilang
Evakuasi korban tenggelam. Foto ilustrasi dok JPNN

Beberapa warga yang mendengar teriakan langsung berlari ke lokasi dan berusaha memberikan pertolongan dengan menyelam ke lokasi mata air.

Setelah beberapa lama menyelam, warga melihat salah seorang korban tersangkut pipa yang berada dalam air. Ia adalah Ando. Namun saat berhasil dikeluarkan dari air, ia sudah tak bernyawa.

“Si Ando ini yang pertama kami temukan dari dalam air. Korban sudah meninggal dunia dengan luka di kening. Selain itu, ada darah yang keluar dari telinganya,” kata Khairul, warga setempat.

Dia menjelaskan, proses evakuasi Ando dari dalam air tak sebentar. Warga membutuhkan waktu dua jam untuk bisa mengeluarkan jasadnya.

“Karena korban ini tersangkut di antara pipa yang ada di dalam air itu. Makanya kurang lebih dua jam baru bisa dikeluarkan,” tambahnya.

Selanjutnya, dengan disaksikan warga serta Uspika Kecamatan Bandar dan Pematang Bandar yang kemudian berbondong-bondong datang ke lokasi, jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka di Huta II Nagori Sidotani, Kecamatan Bandar, menggunakan ambulans milik Puskesmas Pematang Bandar.

Namun tidak bagi Faski Tamara. Pelajar SMP Taman Ilmu Perdagangan ini belum juga ditemukan, meski warga dan tim pencari sudah berulangkali melakukan penyelaman di lokasi.

Pantauan di lokasi kejadian, hingga tadi malam upaya pencarian terus dilakukan. Sebelumnya sekira pukul 14.00 WIB, Dandim 0207 Simalungun datang ke lokasi, disusul Bupati Simalungun JR Saragih. 

SIMALUNGUN - Empat pelajar SMP dan seorang siswa SMK yang bolos sekolah pada Rabu (14/9) pagi berujung petaka.  Salah satu dari mereka tewas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News