Bom Bunuh Diri, Mengapa Pelaku Bawa Pisau Kejar Pastor? Masih Misteri

Bom Bunuh Diri, Mengapa Pelaku Bawa Pisau Kejar Pastor? Masih Misteri
Pastor Albert S Pandiangan tangannya terluka kena sabetan pisau pelaku bom bunuh diri. Foto: ist/Sumut Pos

Lebih lanjut, pria berusia 42 tahun itu mengaku kalau dirinya tidak langsung mengejar tersangka karena situasi masih sangat panik dan kalut. Namun, dia dan beberapa jemaat gereja lain melihat tersangka ingin menyerang Pastor Albert S Pandiangan. Mendapat serangan itu, Pastor Pandiangan membela diri. Namun, akhirnya ia menderita luka robek di lengan kiri.

“Begitu melihat Pastor diserang, langsung saya kejar tersangka. Saat itu di pikiran saya hanya ingin membela Pastur yang diserang. Saya tidak berpikir lagi di dalam tasnya ada bahan peledak atau tidak dan akan meledak atau tidak,“ sambung pria yang mengaku tinggal di Jalan Pembangunan, Medan Selayang itu.

Ditambahkan Ananta, sebelum percikan api keluar dari dalam tas ransel yang disandang tersangka, tersangka seperti melengketkan kabel. Hal itu dilihat jelas oleh orang-orang yang duduk berdekatan dengan tersangka, waktu peribadahan misa sedang berlangsung.

“Kalau dia bawa kawan atau tidak, saya tidak tahu. Namun katanya dia naik sepeda motor. Udah diamankan polisi, “ tambah Ananta. (ted/ain/amr/adz/sam/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News