Bom Bunuh Diri Tentara Anggota Al Qaeda Renggut 96 Jiwa
Selasa, 22 Mei 2012 – 15:01 WIB
“Ini benar-benar pembantaian,” kata Ahmed Sobhi, salah satu tentara yang menyaksikan ledakan itu. “Saya masih gemetaran. Tempat ini berubah menjadi neraka. Saya kira ini hanya terjadi di film-film,” katanya.
Bom bunuh diri kemarin terjadi saat Presiden Abed Rabbo Mansour Hadi mulai mengintensifkan upaya menumpas Al Qaeda yang menguasai sebagian daerah di sebelah selatan negeri tersebut dan menendang para pendukung mantan Presiden Ali Abdullah Saleh dari jabatan penting di militer dan kepolisian.
Saleh mundur dari jabatannya bulan Februari lalu setelah meneken perjanjian pengalihan kekuasaan yang diprakarsai AS beserta negara-negara Arab untuk mengakhiri ketegangan politis dan kemananan yang berlangsung sejak tahun lalu. Kompensasi bagi Saleh, dirinya tidak akan dituntut atas berbagai tuduhan korupsi dan tewasnya warga sipil dalam rangkaian demonstrasi yang menuntut revolusi.
Saleh merupakan orang yang pertama kali menunjuk Ahmed sebagai Menteri Pertahanan. Namun akhir-akhir ini dia gencar menyuarakan kritik kepada Ahmed yang dianggap terlalu loyal terhadap Hadi.
SANAA - Seorang anggota angkatan bersenjata Yaman melakukan aksi bom bunuh diri pada acara gladi resik acara parade militer Senin (21/5) di alun-alun
BERITA TERKAIT
- Soal IUU FIshing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel