Bom Manchester: Ariana Grande Menghilang, Take That Tunda Konser

Bom Manchester: Ariana Grande Menghilang, Take That Tunda Konser
Ariana Grande. Foto: AFP

jpnn.com, MANCHESTER - Ariana Grande kehilangan kata-kata. Sekitar lima jam setelah bom meledak di pengujung konsernya di Manchester Arena, Manchester, Senin (22/5) malam waktu setempat, penyanyi pop berusia 23 tahun itu hanya bisa mengungkap perasaan di Twitter.

”Hancur. Dari lubuk hatiku yang paling dalam, aku minta maaf. Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan perasaanku.”

Setelah itu Ariana Grande menghilang. Tak ada aktivitas di dunia maya. Tidak ada wawancara. Yang terdengar hanya pengumuman dari manajernya, Scooter Braun, bahwa Grande akan menunda dua show di O2 Arena, London, pada 25–26 Mei. Pun demikian sisa konser di rangkaian Dangerous Woman Tour yang total mencapai 35 show. Tak disebutkan hingga kapan penundaan tersebut berlangsung.

Penundaan konser juga dilakukan boyband Take That yang seharusnya digelar Selasa malam (23/5) di Echo Arena, Liverpool. ”Untuk menghormati para korban dan keluarga yang terdampak insiden di Manchester Arena, kami memutuskan menunda show kami malam ini (kemarin, Red) di Liverpool. Doa dan pikiran kami menyertai kalian semua,” cuit mereka di akun @TakeThat.

Mengutip situs resminya, Take That sejatinya dijadwalkan melangsungkan tiga show pada 25–26 Mei di Manchester Arena. Agenda selanjutnya di venue itu adalah konser band rock Kiss (30 Mei) dan event WWE (6 Juni).

Bom tersebut meledak saat Grande beserta band pengiring dan penyanyi latar tengah berjalan menuju ruang ganti. ”Kami bisa mendengar jeritan orang-orang. Kami tak tahu apa yang terjadi...ada banyak spekulasi,” kata Aaron Spears, drumer Grande, melalui pesan pendek kepada jurnalis Fox News Steve Chenevey yang lantas diunggah ke Twitter.

Lima menit setelah Grande sampai ke ruang ganti, ungkap Spears, petugas keamanan datang untuk memberitahukan bahwa semua orang harus meninggalkan gedung secepatnya. Mengutip peta gedung yang ditampilkan The Sun, Ari –sapaan Grande– mungkin dievakuasi melalui pintu masuk yang mengarah ke Hunts Bank.

Akses tersebut merupakan yang terdekat dari stage dan backstage. Sementara itu, penonton lewat dua jalur keluar, yakni yang mengarah ke Victoria Station dan ke Trinity Way. Meski tidak seorang pun anggota rombongan Grande yang mengalami luka, insiden tersebut menyisakan memori menyakitkan. ”Sangat amat membuat patah hati karena banyak anak-anak yang datang ke show kami. Aku terus memikirkan mereka,” kata Spears.

Ariana Grande kehilangan kata-kata. Sekitar lima jam setelah bom meledak di pengujung konsernya di Manchester Arena, Manchester, Senin (22/5) malam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News