Bom Meledak Hampir Setiap Hari di Afghanistan, Aktivis sampai Hakim Jadi Korban
Namun, jumlah aksi kekerasan tetap tinggi di negara itu, di mana pemerintah AS dan Afghanistan sebagian besar menyalahkan hal itu kepada kelompok Taliban.
Pada Sabtu, seorang juru bicara polisi di provinsi Kandahar selatan mengatakan ledakan di sana disebabkan oleh sebuah kendaraan beroda multiguna bermobilitas tinggi (Humvee) yang berisi bahan peledak menargetkan sebuah pos polisi, dan melukai tujuh personel polisi.
Kementerian Pertahanan Afghanistan mengatakan "18 anggota kelompok Taliban tewas dan 9 lainnya cedera" dalam operasi di distrik Arghandab di provinsi Kandahar pada Jumat malam (12/2).
Sebuah ledakan, yang menargetkan komandan polisi di distrik Chapa Dara di provinsi Kunar timur, telah menewaskan empat personel polisi setempat, termasuk komandan tersebut, kata seorang juru bicara polisi provinsi Itu.
Sementara itu, sebuah ledakan bom di pinggir jalan melukai tiga warga sipil di Jalalabad, ibu kota provinsi Nangarhar timur. (ant/dil/jpnn)
Sedikitnya empat anggota pasukan keamanan Afghanistan, termasuk seorang komandan, tewas dan tujuh lainnya luka parah dalam beberapa ledakan di provinsi timur dan selatan
Redaktur & Reporter : Adil
- Bantu Anak-Anak Afghanistan, Indonesia Kirim 10 Juta Vaksin Polio
- Ingin Gusur Taliban, Front Perlawanan Nasional Afghanistan Harapkan Bantuan Israel
- Andalkan Serangan Quick, Timnas Voli Putra Indonesia Gebuk Afganistan
- Move On dari Kekalahan Lawan Jepang, Timnas Voli Indonesia Gebuk Afghanistan
- Meski Tak Akui Taliban, Indonesia Tetap Kirim 10 Juta Vaksin Polio ke Afghanistan
- Berdalih Melindungi Moral, Taliban Bakar Puluhan Alat Musik