Bom Panci di Kampung Melayu Diduga Terkait ISIS

Bom Panci di Kampung Melayu Diduga Terkait ISIS
BARANG BUKTI: Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto (kanan) didampingi Kabag Penum Kombes Pol Martinus Sitompul (kiri) menunjukkan foto barang bukti ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta, Kamis (25/5). Hasil olah TKP, polisi menemukan kwitansi pembelian panci di Padalarang dan serpihan alumunium. Foto Ismail Pohan/Indopos/JPNN.com

Sementara Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus mengatakan, Densus 88 tak hanya memboyong istri Ichwan, tapi juga menyita sejumlah alat bukti.

”Sangkur, dokumen pribadi, dokumen ajaran tentang Islam, dan beberapa peralatan latihan,” kata dia.

Berdasarkan keterangan warga setempat, kata dia, Ichwan dan istri sudah meninggali rumah kontrakan itu selama dua tahun. ”Dia kontrak di sana,” sebutnya.

Terpisah, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, lima orang tewas dan sebelas korban terluka dalam kasus itu. Mereka adalah dua pelaku bom bunuh diri dan tiga personel kepolisian.

”Yang telah gugur menjalankan tugas yaitu Bripda Topan anggota Unit I Pleton IV Sabhara PMJ, Bripda Ridho Setiawan, dan Bribda Imam Gilang Adinata,” kata Setyo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (25/5).

Dua lainnya yang tewas adalah pelaku teror yaitu Solihin dan Ichwan Nurul Salam. Sedangkan korban luka, diobati di empat rumah sakit di daerah Jakarta Timur dan menunjukkan penyembuhan yang signifikan.

”Sedang dalam perawatan insentif,” kata dia. (jpnn)


Mabes Polri menduga aksi bom Kampung Melayu, Jakarta Timur punya kaitan dengan kelompok Islamic State in Iraq and Syria (ISIS).


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News