Bombardir Gaza, Militer Israel Gunakan Senjata Berteknologi AI
Senin, 19 Februari 2024 – 11:35 WIB
Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober.
Serangan Israel tersebut menewaskan hampir 29.000 orang dan menyebabkan kehancuran massal serta kekurangan bahan kebutuhan pokok, sementara kurang dari 1.200 warga diyakini tewas dalam serangan Hamas.
Perang Israel di Gaza telah menyebabkan 85 persen penduduk wilayah tersebut terpaksa mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut telah rusak atau hancur, menurut laporan dari Israel. (ant/dil/jpnn)
Pasukan Israel menggunakan senjata canggih yang didukung kecerdasan buatan (AI) untuk memaksimalkan akurasi sasaran dalam menggempur Jalur Gaza.
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Alhamdulillah, Israel dan AS Pastikan 160 Ribu Bahan Bakar Telah Terkirim ke Gaza
- Warga Israel Menginjak Bantuan RI untuk Gaza, Ketua Fraksi PKS: Tindakan Biadab
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Indonesia Technology Investment Summit 2024 Bakal Kupas Peran AI
- Falcon SC Resmi jadi Lokal Partner Kore AI, Pasarkan Asisten Virtual AI di Indonesia
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza