Bongkar Pasang Menteri Bisa Merusak Elektabilitas Jokowi
Kamis, 27 April 2017 – 05:48 WIB
’’Bisa muncul distrust dan bisa mengganggu atau menggembosi elektabilitas dan legitimasi presiden,’’ kata dosen UIN Syarif Hidayatullah itu.
Pangi mengingatkan, membangun kepercayaan publik tidak mudah. Bongkar pasang menteri tanpa standar yang jelas dan ketat justru merusak citra Jokowi.
Jika reshuffle terealisasi, presiden harus bisa menjelaskan alasan menteri itu dipecat atau dipindahtugaskan.
’’Memang presiden punya hak prerogatif. Namun, presiden harus bisa menjelaskan. Reshuffle saya kira nggak ada gunanya kalau nggak mempercepat akselerasi pemerintahan Jokowi,’’ tandasnya. (bay/c19/agm)
Isu reshuffle jilid III terus menggelinding. Voxpol Center menilai, jika tidak dilakukan secara terukur, pergantian posisi menteri itu berpotensi
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Soal Upacara HUT ke-79 RI di IKN, RK Bilang Fasilitas Penunjang Sudah Selesai Dibangun
- Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Jokowi: Harus Optimistis Menang
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah