Bos BRI Berbagi Resep Agar Bisnis Perbankan Tahan Banting, Begini
Selain NPL coverage, kata dia, perbankan juga perlu memperhatikan LaR dan menyediakan cadangan dalam bentuk LaR coverage untuk mengantisipasi potensi gagal bayar.
"Selama ini Himbara ditarget untuk memiliki LaR coverage minimal 30 persen dari total LaR," kata Sunarso.
Sunarso menyebutkan hingga Juni 2021, rasio LaR BRI tercatat sebesar 27,29 persen, Bank Mandiri 21,29 persen, BNI 25,80 persen, dan rasio LaR BTN sebesar 14,65 persen.
Sementara itu, BRI telah menyediakan LaR coverage sampai 30,96 persen, Bank Mandiri 35,31 persen, BNI 32,90 persen, dan LaR coverage BTN mencapai 14,81 persen.
Dia pun menyarankan sebaiknya LaR coverage lebih besar daripada rasio LaR.
Sehingga, kata Sunarso, jika LaR menjadi NPL atau terjadi gagal bayar, masih terdapat cadangan yang tersisa.
“Kalau LaR coverage sekitar 18 persen, maka perlu dijaga LaR jangan sampai menjadi NPL sebesar 18 persen. Jadi kalau LaR masih lima sampai 10 persen masih aman dengan cadangan kita, tetapi kalau sampai 18 persen, habis cadangan kita,” terang Sunarso. (antara/jpnn)
Bos BRI Sunarso membagikan resep agar bisnis perbankan tahan banting selama pandemi Covid-19
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Bank Mandiri Berkomitmen Penuh Terapkan Prinsip ESG
- BRI & Microsoft Eksplorasi Kecerdasan Buatan untuk Akselerasi Inklusi Keuangan
- Sederet Fakta Hoaks Isu Uang Hilang di Sosmed, BRI Keluarkan Imbauan Ini
- Tren Pemulihan Ekonomi Makin Solid Setelah Pandemi Covid-19 Berlalu
- Hadapi Risiko dengan Tenang Bersama Asuransi Pelita dari BRI Life
- Tebar Apresiasi, BRI Serahkan Mobil & Logam Mulia kepada Pemenang 'Super AgenBRILink'