Bos PT MPIS-MPIP Akhirnya Bersuara soal PKPU

Bos PT MPIS-MPIP Akhirnya Bersuara soal PKPU
Ilustrasi palu hakim. Foto: Pixabay

Saat ini, persoalan utang itu telah bergulir di ranah perdata, yakni di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Permohonan PKPU yang diajukan oleh salah satu investornya, yakni PT Tigafilosofi Mitra Kreasi, dikabulkan oleh pengadilan pada 9 April 2020.

"PT MPIP dan PT MPIS menghormati keputusan PKPU Sementara yang sudah berkekuatan hukum tetap sesuai dengan keputusan pengadilan diatas yang berlaku efektif sejak tanggal 9 April 2020 dimana ditetapkan untuk jangka waktu 36 (tiga puluh enam) hari," tuturnya.

Hamdriyanto menyatakan, manajemen menyadari, tujuan dari PKPU sesuai dengan Undang-Undang Kepailitan (UUK) adalah untuk memberi kepastian hukum kepada investor dalam hal pembayaran utang.

"Ini sejalan dengan upaya-upaya yang selama ini telah dilakukan oleh manajemen PT MPIS dan PT MPIP, antara lain melalui roadshow dan pertemuan-pertemuan dengan para agen dan investor," ungkapnya.

Dia memastikan, manajemen MPIS dan PT MPIP akan terus berjuang agar penyelesaian kewajiban dengan skema ini sama persis dengan yang sudah pernah disosialisasikan kepada para agen dan investor pada saat roadshow itu, menjadi skema perdamaian yang disetujui baik oleh Tim Pengurus dan Hakim Pengawas sesuai hukum yang berlaku.

"Dalam kesempatan ini, pihak manajemen juga terus berkomitmen untuk berjuang bersama-sama para investor agar proses ini bisa kita kawal untuk disesuaikan dengan skema yang menguntungkan semua pihak, sesuai dengan yang sudah disosialisasikan pihak managemen sebelumnya melalui roadshow," bebernya.

Dia juga mengingatkan, PT MPIP dan PT MPIS menginformasikan bahwa seluruh kegiatan, pengelolaan, dan keputusan perusahaan yang dilakukan oleh manajemen akan dilakukan bersama-sama dengan Tim Pengurus dan juga Hakim Pengawas sesuai hukum yang berlaku.

Selain itu, pihak manajemen PT MPIP dan PT MPIS akan terus berusaha semaksimal mungkin agar dalam proses PKPU ini setiap keputusan yang diambil secara bersama dengan Tim Pengurus tidak merugikan para agen dan investor.

Direktur Utama PT Mahkota Properti Indo Senayan (PT MPIS) dan PT Mahkota Properti Indo Permata (PT MPIP), Hamdriyanto buka suara soal adanya permohonan PKPU salah satu investor

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News