Bos Sampoerna Pastikan Kerangka Kerja & Bisnis Sesuai ESG

Bos Sampoerna Pastikan Kerangka Kerja & Bisnis Sesuai ESG
Fasilitas baru SKT Sampoerna di Kota Blitar, Jawa Timur, dan Kabupaten Tegal, Jawa Tengah yang dijadwalkan mulai beroperasi pada Semester 1 2024. Foto: Sampoerna

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Direktur Sampoerna Vassilis Gkatzelis menyampaikan bahwa PT HM Sampoerna Tbk. berkomitmen nenciptakan nilai jangka panjang yang berkelanjutan bagi konsumen dewasa, karyawan, dan mitra bisnis, serta masyarakat luas.

Sampoerna yang telah beroperasi selama 110 tahun di Indonesia menganut prinsip keberlanjutan yang meliputi lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).

“Kerangka kerja ini diintegrasikan ke dalam setiap aspek bisnis dan aktivitas kami melalui program payung 'Sampoerna untuk Indonesia' untuk memastikan peran kami dalam melaksanakan program yang memiliki dampak nyata terhadap ekonomi, pelestarian lingkungan, dan masyarakat luas” kata Vassilis dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (22/11).

Perusahaan dengan kode HMSP itu merealisasikan tambahan investasi di awal 2023 dengan fasilitas produksi baru untuk produk tembakau inovatif bebas asap di Karawang, Jawa Barat dengan fokus ekspor ke Kawasan Asia Pasifik dan pasar domestik.

Sebagai perusahaan dengan nilai investasi lebih dari USD 6,3 miliar sejak 2005, Sampoerna memperkenalkan inovasi terkini berbasis sains dan teknologi paling mutakhir untuk produk tembakau bebas asap, yaitu IQOS ILUMA.

Pada kuartal 3 2023, seiring dengan fasilitas produksinya yang baru, Sampoerna juga telah menyelesaikan pembangunan Laboratorium Pengujian dan Analisis berkelas dunia dengan fasilitas termutakhir, khususnya untuk produk tembakau inovatif bebas asap.

"Pencapaian-pencapaian ini merupakan sebuah langkah penting dalam menyediakan produk bebas asap yang dikembangkan berdasarkan sains dan teknologi. Meskipun tidak bebas risiko, produk tembakau bebas asap ini merupakan alternatif yang lebih baik bagi perokok dewasa yang memutuskan untuk terus merokok,” kata Vassilis.

Menurutnya, realisasi investasi merupakan upaya Sampoerna untuk turut mendukung prioritas pemerintah dalam mendorong investasi, meningkatkan ekspor barang jadi bernilai tinggi, dan hilirisasi industri.

Investasi jangka panjang Sampoerna merupakan bukti kepercayaan akan kepastian iklim investasi dan usaha di Indonesia.

Sampoerna yang telah beroperasi selama 110 tahun di Indonesia menganut prinsip keberlanjutan yang meliputi lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News