Boy Yandra: Kejadian Ini Jadi Peringatan untuk Masyarakat

Boy Yandra: Kejadian Ini Jadi Peringatan untuk Masyarakat
Jubir COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra (ANTARA/kasmono)

jpnn.com, SUNGAILIAT - Seorang aparatur sipil negara (ASN) salah satu rumah sakit di Provinsi Bangka Belitung berinisial D (40), meninggal dunia akibat terinfeksi COVID-19.

D meninggal dunia di rumah sakit (RS) Depati Bahrin Sungailiat Kabupaten Bangka.

Menurut Juru bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra, D merupakan warga Kecamatan Sungailiat yang masuk ke RS pada 1 Februari 2021 dengan keluhan sesak nafas dan hilang indra penciuman.

Sebelum masuk ke rumah sakit yang bersangkutan diketahui positif COVID-19 berdasarkan hasil tes antigen pada 28 Januari 2021.

Namun, kata Boy Yandra, D yang bekerja di salah satu RS pemerintah provinsi itu justru memilih melakukan isolasi mandiri di rumahnya.

Boy menyesalkan adanya warga yang diketahui positif COVID-19 tetapi melakukan isolasi mandiri, padahal pemerintah daerah melarang dan sudah menyediakan ruang karantina.

"Kejadian ini hendaknya menjadi peringatan masyarakat agar tidak melakukan isolasi mandiri jika diketahui positif COVID-19," kata Boy Yandra di Sungailiat, Senin (8/1).

Dia menyampaikan, dengan meninggal satu orang pasien COVID-19 tersebut, terdata sampai sekarang sudah 19 orang terpapar virus Corona meninggal dunia yang tersebar di sejumlah wilayah kecamatan.

Seorang ASN di salah satu RS pemerintah di Bangka Belitung meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News