BP3TKI Palembang Gelar Edukasi Kewirausahaan

BP3TKI Palembang Gelar Edukasi Kewirausahaan
BP3TKI Palembang Gelar Edukasi Kewirausahaan

jpnn.com - PALEMBANG – Raut muka sumringah menghiasi wajah para TKI Purna dan TKI –bermasalah yang menjadi peserta Edukasi Kewirausahaan Peningkatan Pemberdayaan Terintegrasi Angkatan I Tahun 2016.

Dalam kelompok-kelompok kecil, mereka begitu tekun mengikuti cara-cara yang diberikan pengajar dalam membuat kerajinan tangan berupa kotak tissue berbahan dasar songket.

“Kami baru tahu cara buat kotak tisu dari bahan songket, bu. Ternyata dak susah. Agek kalu sudah lihai, nak dicubo jualan ini jugo,” ujar Tilawati (30 th) bersemangat.

BP3TKI Palembang, Senin (18/4), menyelenggarakan Edukasi Kewirausahaan Peningkatan Pemberdayaan Terintegrasi bagi TKI Purna, TKI Bermasalah/WNI Overstayer (TKI-B/WNI-O) dan Keluarga TKI Angkatan I Tahun 2016.

Edukasi Kewirausahaan Pemberdayaan Terintegrasi Angkatan I ini digelar untuk memberikan peluang bagi para TKI Purna, TKI-B/WNI-O dan keluarga TKI agar dapat lebih produktif dalam memanfaatkan penghasilannya sebagai TKI dan segala kemampuan yang ada demi meningkatkan kesejahteraan TKI. Dengan cara ini, diharapkan kesejahteraan para TKI dan keluarganya dapat meningkat sehingga mereka tidak lagi harus bekerja di luar negeri.

Kepala BP3TKI Palembang, MH. Sinaga menyatakan apresiasinya atas ketekunan dan semangat para peserta dalam mengikuti rangkaian pelatihan dalam Edukasi Kewirausahaan Peningkatan Pemberdayaan Terintegrasi Angkatan I. MH. Sinaga berharap kegiatan ini akan membantu para TKI Purna dan TKI-B angkatan I ini dalam meningkatkan kesejahteraan mereka dan keluarganya.

“Teman-teman TKI Purna dan TKI-B yang menjadi peserta Edukasi Kewirausahaan Peningkatan Pemberdayaan Terintegrasi Angkatan I ini begitu bagus kerjasamanya. Mereka bersemangat sekali mengikuti tiap rangkaian pelatihan. Harapan saya, harapan kita bersama, kegiatan ini akan bermanfaat untuk pengembangan usaha mereka di Sentra Usaha TKI Purna dan pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan mereka dan keluarganya,” tutur MH. Sinaga seperti dilansir dalam siaran pers diterima, Rabu (20/4).

Kegiatan ini akan berlangsung selama 6 hari hingga tanggal 23 April ini di Hotel Duta Syariah Palembang. Sebanyak 25 orang menjadi peserta pelatihan ini. Para peserta merupakan TKI Purna dan TKI-B asal Desa Tanjung Dayang, Kabupaten Ogan Ilir yang saat ini tergabung dalam Kelompok Pengrajin Songket “Sentra Usaha TKI Purna Inderalaya Selatan” binaan BNP2TKI dan Kabupaten Ogan Ilir.

PALEMBANG – Raut muka sumringah menghiasi wajah para TKI Purna dan TKI –bermasalah yang menjadi peserta Edukasi Kewirausahaan Peningkatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News