BPBD Kabupaten Bogor: 107 KK Mengungsi Akibat Tanah Longsor

jpnn.com - KABUPATEN BOGOR - Bencana alam tanah longsor terjadi di Desa Buanajaya, Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Bogor mencatat 107 kepala keluarga yang terdiri atas 342 jiwa, mengungsi akibat bencana alam tanah longsor tersebut.
"(Mereka) mengungsi di bangunan SDN Cibeureum dan sarana ibadah," ungkap Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaludin di Bogor, Senin (7/5).
Dia menjelaskan peristiwa tanah longsor Minggu (7/5) dini hari itu dipicu hujan deras dengan durasi yang cukup lama di wilayah Kabupaten Bogor.
"Dikarenakan hujan deras yang berdurasi cukup lama serta kontur tanah yang labil dan terdapat mata air pada titik tersebut mengakibatkan tebingan longsor di wilayah tersebut," paparnya.
Jalal menyebutkan bahwa BPBD telah memberikan sejumlah kebutuhan dasar bagi para korban, seperti tenda pengungsi dan logistik tanggap darurat.
"Butuh penanganan lebih lanjut dari pihak terkait, dikhawatirkan longsoran berdampak pada rumah warga," ujar Jalal.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Bupati Bogor Iwan Setiawan telah menetapkan daerahnya berstatus tanggap darurat bencana setelah Kabupaten Bogor dikepung bencana pada Senin (24/4) lalu.
BPBD Kabupaten Bogor mencatat 107 KK yang terdiri atas 342 jiwa, mengungsi akibat bencana alam tanah longsor Desa Buanajaya, Tanjungsari.
- Penambang Emas Ilegal di Kuansing yang Tertimbun Longsor Masih Dicari
- Belasan Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang di Tolitoli
- Kebakaran di TPA Kopi Luhur Cirebon, Ribuan Warga Mengungsi
- Inilah Syarat Mutlak Honorer Bisa Mendaftar PPPK 2023, Tidak Semua Boleh Ikut Seleksi
- 7 Hektare Sawah Gagal Panen, Bogor Butuh Tambahan Pasokan Beras
- Longsor di Kelok Jariang Kilometer 26, Akses Jalan Sumbar-Bengkulu Lumpuh