BPBD Keluarkan Peta Daerah yang Rawan Topan dan Banjir

BPBD Keluarkan Peta Daerah yang Rawan Topan dan Banjir
Rumah rusak karena puting beliung. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, MADIUN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Madiun, Jatim telah memetakan daerah rawan bencana angin kencang dan banjir.

Sebanyak tujuh kelurahan masuk daerah rawan terjadi angin kencang. Kemudian empat kelurahan masuk daerah banjir.

"Sesuai data tujuh kelurahan di Kota Madiun rawan terjadi angin kencang, baik puting beliung maupun topan, yang tersebar di tiga kecamatan," ujar Agus Hariono, Kepala Pelaksana BPBD Kota Madiun.

Tujuh wilayah itu meliputi Kelurahan Kelun, Pilangbango, Kanigoro, Ngengong, Sogaten, Manisrejo dan Kelurahan Banjarejo.

"Sementara untuk daerah rawan banjir terdapat di Kecamatan Kartoharjo, di antaranya, Kelurahan Kelun, Pilangbango, Rejomulyo serta Tawangrejo," sambung Agus.

Meski begitu, di sejumlah titik di Kota Madiun juga sering terjadi genangan air saat hujan deras.

Faktor lain yakni letak geografis Kota Madiun yang di daerah cekungan serta kiriman banjir dari daerah di sekitar Kota Madiun.

Berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Surabaya, masyarakat di Kota Madiun diharapkan selalu waspada terhadap intensitas hujan disertai petir dan angin kencang.

Sebanyak tujuh kelurahan masuk daerah rawan terjadi angin kencang dan puting beliung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News