BPBD Terus Evakuasi Korban Banjir Demak, Tutup Tanggul Jebol dengan Sandbag

jpnn.com - SEMARANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah fokus melakukan evakuasi warga yang menjadi korban banjir di Kabupaten Demak.
Menurut Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Jateng Muhammad Chomsul, saat ini banyak warga di wilayah tersebut yang terjebak banjir.
Oleh karena itu, pihaknya bersama BPBD kabupaten/kota di sekitar kejadian, Basarnas, serta sukarelawan SAR, terus melakukan penyelamatan.
"Untuk kejadian di Demak, saat ini kami dari BPBD Jateng fokus evakuasi karena banyak yang terjebak di rumah. Oleh sebab itu kami berupaya memenuhi kebutuhan makanan darurat dan penyelamatan warga, karena kondisi air masih cukup tinggi," katanya saat dihubungi via telepon, Jumat (9/2).
Berdasar data BPBD Kabupaten Demak, Kamis (8/2), pukul 22.00 WIB, banjir tersebut melanda 30 desa di tujuh kecamatan.
Adapun tujuh kecamatan itu, yakni Karanganyar, Gajah, Dempet, Kebonagung, Karangawen, Karangtengah dan Wonosalam.
Jumlah warga mengungsi sekitar 8.170 orang.
Lahan yang yang terdampak kurang lebih 951 hektare.
BPDB Jateng terus melakukan evakuasi korban banjir di Kabupaten di Demak. Sementara, tanggul yang jebol ditutup dengan sandbag.
- Gubernur Luthfi Jamin Perlindungan Program Pembangunan Desa
- 3 Maskapai akan Buka Rute Internasional Via Bandara Ahmad Yani, Luthfi: Mendongrak Pariwisata & Investasi
- Jasad Bocah Diduga Korban Terkaman Buaya Ditemukan di Sungai Sangatta
- Pemprov Jateng Usulkan Gunung Slamet Jadi Taman Nasional Demi Konservasi Lingkungan
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Luncurkan Program Kecamatan Berdaya
- Gubernur Luthfi Bentuk Tim Khusus untuk Atasi Darurat Sampah