BPIP Ajak Paskibraka Tebar Konten Positif di Media Sosial

Pakar komunikasi politik ini juga menyoroti keadaan saat ini, terlebih pemilu serentak 2024 akan berlangsung.
"Dalam pilkada ini, misalnya, banyak konten-konten yang menyerang suku, etnis, atau agama, dan pribadi dari kandidat. Lah, ini yang menyebabkan konflik dan perpecahan. Gunakan kemampuan teman-teman yang anak muda ini, untuk melawan konten-konten menyerang ini. Apalagi yang menyebarkan ideologi inklusif dan tidak toleran," serunya.
"Buat narasi-narasi yang mempersatukan bangsa ini. Konten budaya juga. Contohnya tidak usah muluk-muluk, ada penjual makanan yang enak tapi tidak laku, ya viralkan, ajak teman-teman kalian untuk ikut makan disana, membantu si penjual. Itu sudah konten bernilai Pancasila, loh," tutupnya. (jpnn)
BPIP menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) Susulan Bagi Purna Paksibraka Tahun 2023.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Polisi Temukan Fakta Mencengangkan saat Geledah Rumah Predator Seksual di Jepara
- Diskusi 70 Tahun KAA, BPIP: Dasasila Bandung jadi Warisan Indonesia di Politik Dunia
- Hoaks Le Minerale Terafiliasi Israel, Pakar Menilai Ada Upaya Menjatuhkan Produk Lokal
- Ada Ancaman Pembunuhan terhadap Dedi Mulyadi, Ini Respons Polisi
- Kemenkes Mengimbau Masyarakat Bersinergi Melawan Hoaks soal Imunisasi
- Dari Jepara ke Dunia, Natural Wood Sukses Tembus 25 Negara