BPIP: Gunakan Teknologi Komunikasi untuk Memperkuat Cinta Tanah Air

jpnn.com, JAKARTA - Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo mengatakan kemajuan teknologi di era sekarang harus dimanfaatkan untuk memperkenalkan produk lokal Indonesia.
Budayawan yang akrab dipanggil Romo Benny ini juga menekankan pentingnya menjaga keragaman khususnya di era kemajuan teknologi dan memperkuat nilai cinta tanah air dan budaya.
“Penting menjaga keragaman dan kemajemukan ketika generasi gadget menggunakan teknologi komunikasi untuk memperkuat nilai cinta tanah air dengan menciptakan teknologi tepat guna untuk mengembangkan basis industri rumah tangga,” tegas Benny saat Diskusi dan Dialog Pembumian Pancasila di Pondok Pesantren Abdurahman Wahid Soko Tunggal, Jakarta, Rabu (15/9).
Dalam kesempatan itu, Romo Benny mengajak untuk mencontoh tokoh bangsa seperti Gus Dur yang senantiasa membumikan Pancasila.
Benny juga mengatakan berhubung industri berbasis aplikasi teknologi digital yang mendunia maka penting berpikir global bertindak lokal.
Sementara itu, Gus Nuril yang juga hadir dalam dialog ini menekankan musuh bangsa ini adalah melawan lupa khususnya dalam hal budaya.
“Penyakit bangsa ini adalah lupa. Kita lupakan budaya kita nan indah sehingga tidak menyadari spirit budaya asing sudah masuk ke dalam tubuh kita," ujar Gus Nuril.(fri/jpnn)
Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo mengingatkan untuk menggunakan teknologi komunikasi untuk memperkuat nilai cinta tanah air.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Kisah Rina Santi, Sukses Menginspirasi Perempuan lewat Komunitas Women in Energy
- Diskusi 70 Tahun KAA, BPIP: Dasasila Bandung jadi Warisan Indonesia di Politik Dunia
- Pertama di Indonesia, Pertamina NRE Manfaatkan AI untuk Memastikan Keandalan PLTS
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- PT Ceria Siap Jadi Pemain Global di Industri Nikel, Produksi FeNi Perdana Akhir April