BPIP Siap Gelar Penganugerahan Ikon Prestasi Pancasila dan Kirab, Catat Tanggalnya

jpnn.com, BANDUNG - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) akan menggelar Penganugerahan Ikon Prestasi Pancasila di Gedung Merdeka dan Kirab Pancasila di sepanjang jalan Asia-Afrika, Kota Bandung, Sabtu (9/9).
Rencananya avara tersebut dihadiri oleh Dewan Pengarah, Kepala dan Wakil Kepala BPIP, PJ. Gubernur Jawa Barat, Plh. Wali Kota Bandung, hingga jajaran Forkopimda.
Penyelenggaraan Penganugerahan Ikon Prestasi Pancasila dilangsungkan dengan memilih ikon, baik individu, kelompok, maupun lembaga yang dipilah dalam lima kategori, yakni Sains dan Inovasi, Olah Raga, Social Entrepreneur, dan Tokoh Lintas Iman.
Para Ikon Prestasi Pancasila tersebut dipilih dengan kriteria, kandidat yang mencerminkan semangat perjuangan atau elan manusia Indonesia.
Kegiatan ini merupakan wujud dari amanat pemberian apresiasi atau penghargaan yang inklusif dan terbuka kepada seluruh elemen bangsa yang telah mengejawantahkan pembinaan ideologi Pancasila (PIP).
Para kandidat dijaring dari seluruh penjuru Indonesia, berasal dari latar belakang yang sangat beragam, dan memiliki prestasi, karya, maupun keteladanan.
Seusai Penganugerahan Ikon Prestasi Pancasila, dilanjutkan dengan Kirab Pancasila di sepanjang jalan bersejarah di Kota Bandung.
Acara ini terbuka untuk umum dan dapat disaksikan, baik secara langsung maupun live streaming melalui kanal YouTube BPIP RI dan Diskominfo Kota Bandung.
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) akan menggelar Penganugerahan Ikon Prestasi Pancasila di Gedung Merdeka dan Kirab Pancasila. Catat tanggalnya.
- Wali Kota Bandung Temukan Pungli Pengelolaan Sampah Pasar Gedebage
- Dewan Pakar BPIP Djumala: KAA, Legacy Indonesia dalam Norma Politik Internasional
- Diskusi 70 Tahun KAA, BPIP: Dasasila Bandung jadi Warisan Indonesia di Politik Dunia
- Bentrokan Warga di Sukahaji, Wali Kota Farhan: Hormati Proses Hukum
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Lulusan CPNS dan PPPK 2024 Dongkrak Jumlah ASN Hingga 5,7 Juta Orang