BPJS dan RS Swasta Bercerai, RSUD Kelabakan

BPJS dan RS Swasta Bercerai, RSUD Kelabakan
BPJS Kesehatan. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Putus hubungan kontrak antara Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan rumah sakit (RS) swasta membuat rumah sakit pemerintah kebanjiran pasien.

Kondisi itu terjadi di RSUD Kota Mataram dan RSUP NTB.

Sejak beberapa minggu terakhir, terjadi peningkatan jumlah pasien, baik rawat inap maupun rawat jalan.

Misalnya, di RSUP NTB, pasien kesulitan mendapat kamar rawat inap. Akhirnya sebagian pasien diinapkan di ruang UGD untuk sementara waktu.

"Ini saya mendapat kamar setelah hampir dua malam nginap di UGD," kata Mardiansyah, salah seorang keluarga pasien. Sang ibu yang mengalami stroke ringan dirawat di UGD bersama pasien lainnya.

Hal serupa terjadi di RUSD Kota Mataram. Sejak dua bulan terakhir, jumlah pasien terus meningkat dua kali lipat dari biasanya.

Kepala Bagian Humas RSUP NTB Solihin mengakui, terjadi peningkatan jumlah pasien, baik yang rawat jalan maupun yang rawat inap, sejak Januari.

Namun, pihak RSUP masih bisa menampung. Artinya, tidak sampai ada pasien yang telantar.

Putus hubungan kontrak antara Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan rumah sakit (RS) swasta membuat rumah sakit pemerintah kebanjiran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News